Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Syarat, Tata Cara, dan Tips Mengirim Hewan Antar Pulau

Syarat, Tata Cara, dan Tips Mengirim Hewan Antar Pulau

Bagikan Artikel Ini
pengiriman hewan antar pulau

Pengiriman hewan antar pulau menggunakan ekspedisi sudah banyak dilakukan oleh para pengusaha maupun untuk keperluan peliharaan pribadi, tentunya pengiriman hewan ini legal dan menjamin keselamatan hewan selama di perjalanan.

Bagi orang awam mungkin masih merasa takut untuk mengirimkan hewan melalui ekspedisi. Ada beberapa cara, syarat, dan tips mengirim hewan antar pulau yang dijamin aman. Penasaran? Yuk, simak berikut ini.

Syarat Dokumen yang Harus Dilengkapi

Pengiriman hewan melalui ekspedisi bisa dilakukan via darat dan udara, namun Anda perlu mengetahui terlebih dulu persyaratan yang diminta terutama untuk pengiriman via udara.

Sekarang mengirim hewan kucing bahkan anjing bisa dikirimkan melalui ekspedisi udara, berikut persyaratan umumnya:

  • Surat keterangan kesehatan hewan resmi dari dokter hewan.
  • Surat keterangan vaksin dan bebas rabies (khusus anjing).
  • Surat resmi rekomendasi dari pihak dinas peternakan tujuan, guna mendapat izin boleh menerima hewan dari wilayah lain.
  • Surat karantina hewan dari pihak karantina hewan bandara.
  • Surat resmi pengeluaran hewan dari Dinas Peternakan, disesuaikan alamat pengirim.

Untuk pengiriman jalur udara ini, sang penerima diharuskan mengambil sendiri hewan ke gudang kargo di bandara tujuan. Hal ini dikarenakan demi menghindari penipuan, penerima wajib menunjukkan nama dan alamat sesuai KTP.

Tata Cara Pengiriman Hewan

Mengirimkan hewan melalui jasa cargo tak boleh sembarangan, dan pastinya ada tata cara yang harus dilakukan supaya hewan yang dikirimkan bisa selamat sampai ke tangan penerimanya.

Mari simak apa saja tata cara pengiriman hewan yang benar:

1. Memilih Jasa Cargo Udara Terpercaya

Pengiriman hewan melalui ekspedisi menuntut sang pengirim untuk mencari jasa cargo terbaik dan terpercaya. Sebelumnya Anda wajib memeriksa tenaga ahli dari ekspedisinya apakah mereka mampu menangani hewan dengan tepat.

Cargo udara semestinya mempunyai ruangan cabin khusus yang menjadi lokasi penyimpanan hewan selama di perjalanan.

Baca juga: Pengiriman Kargo : Pengertian, Jenis, dan Klasifikasinya

2. Mendatangi Dinas Peternakan

Kemudian datangi dinas peternakan di wilayah setempat, sampaikan jika Anda akan mengirim hewan. Lalu Anda akan diminta mengisi formulir mulai dari jenis hewan, serta jumlahnya.

3. Periksa Izin Pengiriman

Ada beberapa negara, pulau, atau kota tujuan yang melarang pengiriman hewan tertentu, pastikan negara atau kota yang akan Anda tuju diperbolehkan mengirim hewan.

4. Memeriksakan Kesehatan Hewan

Sangat penting untuk memeriksakan kesehatan hewan sebelum dikirim, pastikan hewan dalam kondisi sehat, bebas rabies, dan telah disuntik vaksin.

Anda perlu memiliki surat dari dokter hewan sebagai salah satu syarat pengirimannya. Dan akan lebih baik jika pengiriman ditunda apabila hewan dalam kondisi hamil, sakit, atau baru melakukan operasi.

5. Meminta Surat Karantina Hewan

Setelah lewat dari 7 hari setelah vaksin, hewan sudah boleh dikirimkan. Disini Anda harus memperoleh surat keterangan karantina dari bandara setempat, biaya karantina biasanya sebesar Rp3000 sampai Rp5000.

6. Gunakan Kandang (Box)

Untuk pengiriman, sesuaikan kembali jenis, ukuran hewan dengan tempat penyimpanannya. Usahakan kandang atau kennel box berukuran pas, tidak sempit maupun longgar demi kenyamanan dan keselamatan hewan.

Tips Pengiriman Hewan Jalur Udara

Begini tips yang perlu Anda ketahui agar hewan sampai dengan selamat.

1. Sesuaikan Packing

Sesuaikan pengemasannya yang bisa memberi kenyamanan bagi hewan, dilengkapi lubang untuk sirkulasi udara yang baik, serta ukurannya yang pas agar tidak terlalu memakan biaya pengiriman.

2. Siapkan Makanan

Selama pengiriman berlangsung, jangan lupa untuk menyiapkan juga makanan hewan, disarankan yang berbentuk padat.

Untuk hewan berjenis unggas seperti burung pemakan sayur, burung pemakan buah, ayam bisa diberikan makanan yang sesuai seperti pisang, pepaya, sayuran, jangkrik, atau kroto.

Sedangkan bagi hewan kucing dan anjing, sediakan pakan keringnya serta air minum untuk menjaga tubuh hewan tetap baik dan tidak kelaparan selama di perjalanan.

3. Mengecek Suhu

Tak hanya manusia, hewan juga sangat rentan terhadap suhu yang berubah.

Sebelumnya pengirim perlu mengetahui hewan mana saja yang kuat dan rentan dengan perubahan suhu.

Kenali karakter hewan tersebut agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.

4. Ambil Penerbangan Awal

Keberangkatan pesawat tak jarang sering mengalami penundaan, untuk menghindari hal itu terjadi, usahakan mengambil penerbangan pagi atau awal, sehingga hewan bisa terkirim di hari yang sama.

Hewan yang terlalu lama menunggu di bandara dan dalam kandang bisa membahayakan keselamatannya, bisa saja mereka stress karena ruangan sempit dan terbatasnya jarak pandang.

5. Pilih Jalur Penerbangan

Agar pengiriman berjalan lancar, perhatikan kembali jalur penerbangan yang kemungkinan besar aman dari penundaan.

Usahakan untuk melakukan pengiriman hewan melalui jalur yang bebas penundaan supaya hewan selamat sampai tujuan.

6. Penerima Menjemput Langsung

Ketika hewan telah sampai di kargo gudang, selalu ingatkan kepada penerima untuk bersiap mengambil agar hewan tidak terlalu lama menunggu dan bawa identitas lengkap seperti KTP.

Apabila Anda siap untuk melakukan pengiriman hewan antar pulau, pastikan selalu cari ekspedisi yang profesional dan terpercaya.

Namun, jika masih bingung soal pengirimannya bisa menghubungi customer service untuk informasi lebih lengkapnya lagi, ya!

Syarat Pengiriman Hewan dari Luar Negeri

Jika kamu membeli kucing dari luar negeri dan melakukan pengiriman ke kota tempat tinggal kamu, ada beberapa syarat pengiriman yang perlu kamu ketahui.

1. Persyaratan Umum

  • Mengantongi Health Certificate (HC) yang ditetapkan negara asal.
  • Telah melalui tempat pemasukan oleh pemerintah negara setempat.
  • Melapor dan menyerahkan hewan terlebih dulu sebelum masuk masa karantina.

2. Persyaratan Lainnya

  • Hewan telah memiliki surat keterangan vaksin.
  • Menyerahkan hasil resmi uji laboratorium untuk titer antibodi rabies dari negara setempat.
  • Kelengkapan identitas pemilik hewan seperti paspor atau KTP.
  • Ada surat kuasa dari pemilik hewan (apabila dikuasakan dalam hal pengurusan).
  • Surat Izin Masuk dari Dinas Provinsi/Kabupaten.
  • Surat persetujuan impor barang.
  • Surat muatan udara atau airway bill.

Baca juga: Pengertian hingga Contoh Airway bill dalam Pengiriman Barang

Itulah beberapa cara, persyaratan, beserta tips pengiriman hewan antar pulau melalui jasa cargo udara. Pastikan Anda memilih tim ekspedisi terbaik dari list perusahaan ekspedisi yang disediakan oleh Indonesia Logistik.

Semoga bermanfaat ya

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation