Fungsi Pallet Dalam Manajemen Logistik dan Pergudangan

Seperti apa fungsi pallet? Di dalam dunia ekspedisi banyak hal yang perlu Anda pelajari serta pahami.

Salah satunya memahami istilah pallet lengkap dengan fungsi maupun jenis-jenisnya. Berikut adalah ulasan lengkapnya!

Mengenal Pallet

Di dalam kegiatan yang berhubungan dengan jasa pengiriman sudah tentu memerlukan wadah untuk menyimpan barang-barang yang akan dikirimkan tersebut. Wadah inilah yang umumnya disebut sebagai pallet.

Ada juga yang mendefinisikan secara spesifik bahwa pallet merupakan sebuah platform horizontal dengan 4 sisi dan memungkinkan untuk memindahkan maupun mengangkatnya. Fungsi pailet adalah sebagai penahan beban yang nantinya membuat proses pemindahan dan penempatan barang menjadi lebih mudah.

Biasanya para staf atau karyawan yang memindahkan serta mengangkat wadah tersebut menggunakan forklift, truk, dan lain-lain. Adanya pallet tersebut sudah pasti memiliki peran yang sangat penting dan memberi banyak manfaat bagi yang menggunakannya.

Apa Saja Fungsi Pallet?

Pallet merupakan sebuah alat yang materialnya terbuat dari kayu serta berbentuk persegi datar. Ciri khas dari pallet tersebut yaitu mempunyai rongga-rongga. Fungsi pallet biasanya berkaitan dengan dunia kargo, yaitu sebagai tempat meletakkan barang pengiriman yang akan disimpan di dalam gudang.

Barang yang Anda letakkan di dalam wadah ini cenderung lebih mudah Anda angkat nantinya dengan menggunakan forklift. Karena rongga yang terdapat pada wadah tersebut memang khusus untuk garpu forklift. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk melindungi barang ketika lantai berair.

Jadi, saat kondisi gudang atau tempat penyimpanan mungkin terkena banjir, barang-barang tersebut tetap aman. Air tidak akan masuk lewat bawah karena pallet tersebut akan mencegah barang-barang Anda agar tidak kemasukan air.

Barang-barang yang tersimpan di pallet juga tidak mudah mengalami kerusakan, sekalipun Anda menyimpannya dalam waktu yang lama.

Jenis-jenis Pallet

Selain mengetahui fungsi pallet, Anda juga perlu tahu apa saja jenis-jenisnya. Berikut adalah uraian lengkapnya:

A. Berdasarkan Arah Celah

Pertama adalah jenis pallet berdasarkan arah celahnya. Jenis pallet ini dibagi menjadi 2, berikut adalah penjelasannya:

1. Pallet 2 Arah

Jenis yang pertama ini mempermudah forklift maupun alat bantu yang lain ketika membawa barang melalui dua arah celah pada pallet tersebut. Kedua arah celah yang dimaksud adalah bagian depan maupun belakang palilet.

2. Pallet 4 Arah

Sebenarnya pada jenis yang kedua ini tidak jauh berbeda dengan jenis yang pertama. Namun, untuk pallet 4 arah memungkinkan forklift maupun alat bantu yang lain bisa mengambil lebih banyak dari sisi pallet tersebut. Misalnya, melalui bagian depan, belakang, kiri, dan kanan.

B. Berdasarkan Material Pembuatnya

Awalnya pallet memang terbuat dari kayu, dan seiring berkembangnya teknologi muncul inovasi, bahan pembuat pallet menjadi bermacam-macam. Contohnya, sekarang Anda bisa menemukan pallet yang terbuat dari plastik. Selain itu, ada juga yang terbuat dari kardus maupun logam.

Setidaknya ada tiga material pembuat wadah penyimpanan barang-barang tersebut yaitu kayu, logam, kardus, serta plastik. Berikut adalah penjelasannya:

1. Kayu

Ini merupakan pallet primadona, terutama untuk jasa ekspedisi yang ada di Indonesia. Banyak perusahaan logistik di Indonesia yang juga memakainya. Alasannya, karena bahan kayu yang terbilang mudah dalam pembuatannya.

Selain itu, kayu merupakan material yang mudah Anda temukan karena tersebar di berbagai tempat. Pallet yang terbuat dari kayu biasanya juga menggunakan material dari kayu mahoni dan kayu jati Belanda. Namun, ada juga yang terbuat dari jenis kayu lain.

2. Plastik

Sesuai namanya, ini merupakan pallet yang dibuat oleh pabrik plastik. Ukuran serta bentuknya sendiri menyesuaikan cetakan dari pabrik tersebut. Fungsi pallet jenis ini memang sama, yaitu untuk menyimpan barang.

Namun, pallet plastik cenderung mempunyai kelebihan yang belum Anda temukan pada jenis yang lain. Kelebihannya yaitu bahan yang lebih awet serta tidak mudah rusak. Apalagi ketika terendam air maupun berkaitan dengan masalah suhu.

Oleh karena itu, banyak yang memakai pallet jenis plastik sebagai tempat untuk mengangkut makanan maupun minuman. Barang-barang di dalamnya akan tersimpan dan tahan dalam waktu yang lama.

3. Kardus

Jenis pallet yang ketiga berdasarkan bahan pembuatannya yaitu pallet kardus. Ada juga menyukai pemakaian pallet dari bahan tersebut, meskipun sekilas ketahanannya tidak sebaik bahan sebelumnya. Namun, ternyata pallet dari kardus mampu menahan beban berat.

Kemudian, jika Anda membandingkannya dengan pallet jenis lain, maka dari segi material kardus cenderung ramah lingkungan. Alasannya, karena kardus mudah untuk Anda daur ulang. Meskipun pada kenyataannya masih jarang jasa ekspedisi yang memakainya.

4. Logam

Terakhir adalah pallet berbahan logam. Mengenai ketahanannya, pallet logam jauh lebih kuat dari ketiga jenis sebelumnya. Memang tidak mengherankan, karena materialnya sendiri dari logam yang tahan banting.

Sementara itu, yang menjadi kekurangannya berkaitan dengan harganya yang lebih mahal. Mungkin karena alasan inilah masih sedikit yang memakai pallet logam. Apalagi jasa ekspedisi cenderung berusaha untuk memanfaatkan biaya seefektif dan seefisien mungkin.

Jenis Pallet Plastik Secara Spesifik

Anda sudah mengetahui adanya jenis pallet yang berasal dari plastik. Namun, apakah Anda tahu bahwa terdapat beberapa jenis lain dari pallet tersebut? Pallet plastik memiliki beberapa tipenya sendiri tergantung pada bahan pembuatnya. Setidaknya ada enam tipe pallet plastik yang biasa Anda temukan, yaitu:

• Pallet Super Light Duty
• Light Duty
• Medium Duty
• Heavy Duty
• Hygiene Pallet
• Pallet Cold Storage

Fungsi pallet plastik yaitu untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional. Selain itu, pallet tersebut juga mudah Anda bersihkan. Bagi yang ingin memakai pallet dari bahan plastik, Anda juga harus tahu setidaknya 4 hal penting ini, yaitu:

• Pertama adalah static load. Merupakan beban yang dapat pallet plastik muat ketika bersentuhan dengan lantai.
• Beban umumnya adalah sekitar 1-6 ton tergantung jenis pallet plastik.
• Beban dinamis atau dynamic load. Merupakan beban ketika pallet ini diangkat maupun dimuat dengan memakai alat angkut. Sehingga pallet serta barang-barang di dalamnya akan tetap aman. Beban umumnya adalah sekitar 1-1,5 ton.
• Beban pada rak pallet atau racking load. Merupakan beban ketika pallet plastik telah dimuat maupun disimpan dengan memakai rak, misalnya selective racking yang memang khusus untuk pallet jenis ini
• Terakhir adalah stacking load. Merupakan beban yang dapat pallet muat ketika sudah tertumpuk. Fungsinya sendiri adalah untuk membuatnya lebih rapi dan tidak memakan tempat. Beban umumnya adalah sekitar 1-1,5 ton.

Sudah Tahu Apa Saja Fungsi Pallet dan Jenis-Jenisnya?

Demikian pembahasan mengenai apa saja fungsi pallet beserta jenisnya. Kesimpulannya, pallet memiliki banyak fungsi. Misalnya sebagai tempat untuk menyimpan berbagai barang sehingga mudah untuk mengangkat serta memindahkannya.

Kemudian pallet juga berfungsi untuk menjaga barang-barang tersebut dari kerusakan, misalnya ketika bagian bawah gudang terendam air. Selain itu, pallet tersebut juga akan memudahkan para staff gudang untuk mengangkut serta memindahkan barang-barang tersebut sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien.