Mengenal Jenis-jenis Truk Trailer yang Digunakan Kegiatan Logistik
Jenis truk trailer penting diketahui bagi Anda yang sering melakukan pengiriman ekspor dan impor atau muatan cargo. Truk trailer punya banyak jenis dengan ukuran dan kebutuhan yang berbeda.
Pengusaha harus mengetahui truk apa yang sesuai untuk kebutuhan barang yang akan mereka distribusikan. Ada truk yang digunakan untuk barang jumlah besar, ada juga yang disesuaikan dengan bentuk ukuran dari produk tersebut. Simak jenisnya berikut ini.
Jenis Truk Trailer
Berikut ini adalah rekomendasi truk trailer yang digunakan untuk kegiatan logistik. Pengusaha bisa mempertimbangkan jenis truk trailer ini untuk mengirim produknya ke luar negeri atau antar pulau. Simak jenisnya berikut:
1. Trailer Flatbed
Jenis truk trailer pertama yaitu trailer flatbed yang dimanfaatkan untuk melakukan pendistribusian barang dalam jumlah besar. Contohnya seperti general cargo, break bulk, dan banyak juga digunakan untuk pengiriman cargo di container.
Biasanya jenis trailer ini cocok untuk perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor atau freight forwarding.
Perusahaan ini juga cocok untuk layanan port to door atau door to door. Ada dua ukuran yang disediakan oleh jenis truk trailer ini, yaitu ukuran 20’’ atau 6m x 2,4m x 1,5m yang punya 2 axle dan kekuatan tonase mencapai 20 ton.
Lalu, ada ukuran 40’’ atau 12m x 2,4m x 1,5m yang punya 2 gandar dan daya tonase 25 ton serta 3 gandar untuk 30 ton.
2. Trailer Lowbed
Jenis truk trailer berikutnya adalah lowbed. Jenis ini cocok bagi pengusaha yang ingin melakukan pengiriman barang dengan ukuran special cargo yang berat dan besar.
Selain itu, jenis ini juga sering dipakai untuk barang yang punya lebar dan tinggi melebihi standar yang biasanya ada dalam cargo biasa.
Jadi, bisa menggunakan truk ini untuk membuat barang cargo menjadi lebih aman dalam pengiriman barang.
Umumnya, pengusaha yang memakai jenis truk trailer ini mengirimkan barang dalam hal manufacture, drilling, minyak dan gas atau produk lainnya yang masuk dalam kategori special cargo.
Berbeda dengan sebelumnya, jenis trailer yang dimilikinya hanya satu tetapi terdiri dari berbagai daya tonase yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada ukuran dengan panjang 6 m – 12 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m. Lalu, ada yang punya 2 gandar – 4 gandar.
Sedangkan untuk kekuatan tonasenya mulai dari 20 – 70 ton.
3. Trailer Dolly
Trailer Dolly diperuntukkan mengirimkan barang dalam bentuk alat berat. Contohnya crane, excavator, bulldozer, dsb. Truk ini juga dapat digunakan pada special cargo yang punya tinggi yang melebihi standar.
Bidang perusahaan yang biasa menggunakan Trailer Dolly adalah kontraktor dan manufaktur atau perusahaan ekspor impor lainnya. Dengan menggunakan truk ini, alat berat yang punya tinggi sangat besar bisa didistribusikan lebih aman.
Adapun untuk ukuran jenis trailer ini hanya 1 jenis yaitu panjang 6 – 8 m, lebar 3 m, dan tinggi 70. Lalu, bagi gandarnya punya 4 yang bertumpu di bagian belakang. Sedangkan daya tonasenya antara 20 – 50 ton.
4. Trailer Sliding Bed
Jenis truk berikutnya adalah trailer Slidingbed yang dikhususkan bagi special cargo yang punya panjang melebihi standar. Tujuan dari jenis trailer ini untuk menjaga keamanan dari barang tersebut.
Biasanya perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor menggunakan truk ini untuk menjaga barang dikirim sesuai dengan standar keamanan. Adapun untuk ukurannya sendiri hampir sama dengan truk trailer flatbed.
Bedanya adalah ukuran ini lebih panjang dibandingkan truk flatbed. Ukurannya dengan panjang 18 m, lebar 2,4 m dan tinggi 1,5 m. Sedangkan gandarnya ada 3 dengan daya tonase mencapai 45 ton.
5. Trailer Logging
Trailer logging adalah jenis truk yang dipakai untuk mengirimkan barang special cargo dengan panjang yang tidak standar dan dapat disesuaikan dengan panjang barang yang akan dikirimkan.
Umumnya, pengusaha jarang menggunakan trailer jenis ini dan biasanya dipakai bagi kontraktor saja. Bisa juga digunakan bagi perusahaan yang wilayah kerjanya hanya untuk proyek tertentu. Ada juga yang menggunakannya untuk para importir dan eksportir.
Ukuran truk ini punya panjang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk lebarnya adalah 2,5 m dan tinggi 1,5 m. Sedangkan daya tonasenya mencapai 50 ton.
6. Trailer Goldhofer
Truk trailer ini dimanfaatkan untuk melakukan pendistribusian bagi barang special cargo, big case cargor, atau jenis cargo yang punya berat dan ukuran yang tidak standar. Penggunaan dari jenis truk trailer ini mirip dengan trailer dolly dan trailer low bad.
Bedanya trailer ini lebih unggul dari segi kapasitas yang memadai untuk digunakan pada special cargo. Tak heran jika trailer Goldhofer ini banyak sekali dipakai oleh pengusaha di bidang perusahaan yang bervariasi.
Jadi, jenis truk ini paling banyak dipakai oleh perusahaan dibandingkan trailer sebelumnya. Ukuran dari Goldhofer punya panjang 12 m, lebar 3 m, dan tinggi 70 cm. Adapun untuk gandarnya berjumlah 4 dengan daya tonase 90 ton.
7. Trailer Multi Axle (Cometto)
Jenis truk trailer yang terakhir adalah multiaxle yang bisa menangani berbagai jenis barang dengan panjang, lebar, dan tinggi yang diluar ketentuan umum. Jadi, jenis ini dapat dikatakan truk trailer terbaik diantara lainnya.
Ada banyak list perusahaan EMKL di Indonesia yang sudah menggunakan truk ini karena dari segi kelebihan yang didapatkannya. Bahkan, hampir semua jenis perusahaan sering menggunakannya terutama bagi yang ingin mendistribusikan super special cargo.
Untuk ukurannya juga tidak terbatas dan bisa menyesuaikan panjang, lebar, tinggi, sampai daya tonase sesuai kebutuhan. Gandar atau axlenya juga bisa disesuaikan dengan keinginan.
Penutup
Demikian penjelasan jenis truk trailer yang perlu dipahami oleh pengusaha bisnis ekspor dan impor. Dengan mengetahui manfaatnya bisa dipilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Bagi yang ingin menggunakan jasa logistik, silahkan gunakan Indonesialogistik.id.
