Saat ini, mengirim barang dari satu tempat ke tempat lain merupakan suatu hal yang sangat mudah dilakukan. Pelayanan yang diberikan oleh startup Gojek dalam salah satu layanannya GoSend dan GoFood atau Grab melalui GrabFood maupun GrabPackages telah memudahkan banyak orang untuk melakukan pengiriman dengan cepat dalam satu daerah tertentu. Pengiriman antar kota atau antar pulau juga semakin mudah, karena banyaknya perusahaan ekspedisi di setiap kota, baik kota besar maupun kota kecil. Beberapa perusahaan ekspedisi yang terkemuka yaitu seperti JNE, J&T, Sicepat, TIKI, dan Pos Indonesia.
Adanya Pengiriman yang semakin mudah membuat pergerakan barang dan jasa semakin cepat. Perdagangan antar barang juga semakin bertumbuh, ditambah lagi dengan tersedianya produk-produk yang beraneka ragam yang tersedia di berbagai e-commerce, membuat semua orang bisa berbelanja dengan cepat dan mudah. UMKM pun banyak yang menjadi konsumen dari pergerakan barang yang cepat ini, sehingga pertumbuhan UMKM di setiap kota juga meningkat dan hal ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam hal kirim dan mengirim barang, sebagai konsumen kita harus mengetahui dan memutuskan terlebih dahulu mana jalur yang akan dipakai. Karena jalur pengiriman barang ada yang memakai jalur laut, darat atau udara. Hal ini sangat tergantung pada budget pengiriman yang konsumen miliki. Tentunya jalur udara lebih mahal daripada jalur laut dan darat. Tapi keuntungannya, pengiriman melalui jalur udara akan sampai lebih cepat dari jalur yang lain.
Selain itu, sebagai konsumen, kita juga harus mengetahui cara mengetahui berat barang yang akan kita kirim. Jangan sampai kita merasa dikelabui oleh petugas ekspedisi karena kurangnya pengetahuan saat akan mengirim barang, khususnya menentukan berat barang yang akan dikirim. Untuk barang yang dimensinya biasa, tidak memakan tempat, biasanya barang hanya akan ditimbang dengan timbangan biasa dengan satuan kilogram. Tetapi bila barang yang akan dikirim, beratnya ringan tapi memiliki volume yang luas/memakan tempat, maka akan diukur beratnya dengan melihat volume barang berdasarkan dimensi barang. Contoh, bila barang yang akan dikirim adalah gitar, dengan beratnya 2 kg, dan dimensinya p × l × t = 120 cm × 40 cm × 10 cm kirim. Maka cara menghitung berdasarkan dimensi, dengan mengalikan dimensinya 120 × 40 × 10 = 48.000, hasilnya 48.000/4.000 = 12. Jadi berdasarkan beratnya yang hanya 2 kg, tapi berdasarkan dimensinya, hasilnya adalah 12 kg, maka harga yang harus dibayar konsumen adalah yang 12 kg.
Di bawah ini adalah daftar harga pengiriman barang di Indonesia. Kita mulai dari pengiriman melalui udara, yang tarifnya di atas pengiriman barang melalui darat dan laut. Kerugian pengiriman barang melalui udara hanya melayani kota-kota tertentu saja yang memiliki bandara besar saja, Berat minimal pengiriman adalah 10 kg, jadi jika barang anda kurang dari 10 kg akan tetap dihitung seberat 10 kg. Kelebihannya adalah waktu pengiriman yang lebih cepat sampai, bisa dipakai untuk mengirim barang-barang yang cepat rusak dan lebih professional.
Ini adalah tarif pengiriman barang dari Jakarta ke kota lain melalui satu ekspedisi, dengan berat minimal 10 kg
Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali
Pengiriman barang melalui jalur darat, yang dipakai untuk mengirim barang yang tidak cepat rusak, karena waktu sampai lebih lama. Kelebihannya tarif lebih murah dan bisa mengirim barang ke kota besar maupun ke kota kecil (kota-kota di kabupaten sampai ke desa-desa). Umumnya jalur darat dipakai untuk mengirim barang-barang ke kota atau ke pulau-pulau yang tidak terlalu jauh jaraknya dengan pulau pengirim, misal antara Pulau Jawa ke Pulau Sumatera yang hanya dipisahkan oleh Selat Sunda masih bisa dipakai pengiriman melalui jalur darat.
Tarif pengiriman barang melalui jalur darat dari Jakarta
Di atas adalah tarif pengiriman barang jalur darat, ke beberapa kota besar. Untuk pengiriman ke kota-kota kecil juga tersedia. Anda hanya perlu pergi ke perusahaan ekspedisi yang ada di kota anda. Tarifnya juga jauh di bawah pengiriman barang melalui jalur udara. Biasanya pengiriman melalui jalur laut, untuk mengirimkan barang ke pulau-pulau yang jaraknya cukup jauh dari pulau tempat pengirim atau antar pulau dipisahkan laut, misal antara Pulau Jawa dengan Pulau Kalimantan terpisah oleh Laut Jawa, maka pengiriman barang memakai jalur laut.
Ini adalah tarif pengiriman barang ke beberapa kota dari Jakarta, dengan minimal berat barang yang dikirim adalah 50 kg.
Itulah tarif pengiriman barang melalui jalur udara, jalur darat maupun jalur laut. Setiap jalur pengiriman barang ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, berdasarkan data harga di atas, konsumen dapat memilih dengan bebas jalur pengiriman yang diinginkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.