Kenali Manfaat dan Jenis Seal Container Sebelum Mengirim Barang

Ketika mengirim barang menggunakan container, tentu Anda tidak dapat mengawasi barang yang sudah ada di dalam. Ini yang membuat terkadang timbul perasaan yang tidak tenang, terlebih ketika barang tersebut penting dan mahal. Untuk mengatasi kecemasan Anda, maka sudah ada alat pengamanan barang yang bernama seal container.

Adanya pengamanan tersebut sangat penting untuk aktivitas ekspedisi baik impor maupun ekspor. Pada saat Anda mengirim barang, harus memiliki standar keamanan. Sebuah keamanan akan menjadi aspek penting untuk menghindari berbagai potensi masalah, seperti sabotase, pencurian, perusakan, dan lain-lain.

Pembahasan selengkapnya terkait manfaat dan jenisnya akan Anda temukan melalui artikel ini.

Pengertian Seal Container

Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, untuk membuat proses pengiriman barang yang aman, baik impor maupun ekspor perlu adanya sebuah pengamanan.

Seal container adalah alat khusus yang berfungsi untuk mengamankan barang dalam kontainer. Ada juga yang menyebutnya sebagai security seal, atau seal. Dalam bahasa Indonesia istilah ini dinamakan segel kontainer.

Alat ini seperti gembok ini selain berfungsi untuk menghindari pencurian, juga berguna dalam proses bongkar muat barang terlarang baik itu barang terkirim ataupun barang masuk secara ilegal.

Anda bisa melihat contohnya pada gambar dibawah ini.

Manfaat Seal Container

Lalu apa manfaat yang bisa Anda dapatkan melalui alat pengaman ini? Manfaat segel kontainer yaitu untuk mengamankan barang dari tindakan-tindakan yang bisa merugikan.

Alat pengaman tersebut akan menghindarkan barang dari tindakan seperti pencurian, sabotase, dan pembajakan. Security seal tersebut juga melindungi barang dari aktivitas ilegal seperti penyelundupan ketika proses bongkar muat maupun selama di perjalanan.

Segel kontainer juga bermanfaat sebagai pembantu ketika besi penyanggah pada kontainer tersebut rusak karena kapal tenggelam. Jadi barang yang terdapat di dalamnya tidak mudah terbuka sehingga mempengaruhi kondisi barang yang ada di dalamnya.

Manfaat berikutnya adalah segel tersebut bisa Anda gunakan sebagai penanda untuk mengetahui jenis kontainer. Anda juga bisa mengetahui ketika ada pencurian atau tidak selama barang tersebut menempuh perjalanan.

Dalam segel kontainer terdapat nomor yang akan dicatat ketika bongkar muat. Jadi, ketika seal tidak cocok dengan nomor yang telah Anda catat sebelumnya, maka kontainer tersebut harus Anda curigai karena mungkin ada yang melakukan pencurian atau tindakan kriminal lainnya.

Jenis-Jenis Seal Container

Setelah memahami pengertian dan manfaat segel kontainer, informasi selanjutnya tentang beberapa jenis seal container. Setidaknya ada empat jenis segel kontainer yang harus Anda ketahui.

Penggunaan jenis segel kontainer menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini beberapa jenis segel kontainer yang biasanya dimanfaatkan untuk memberikan keamanan selama proses pengiriman barang.

1. Segel Kontainer Plastik

Segel ini bermanfaat sebagai penanda kontainer. Sesuai namanya, seal ini terbuat dari plastik sehingga mudah untuk membukanya. Pada segel tersebut juga ada nomor penanda yang akan menjadi identitas dari kontainer. Seseorang akan mencatatnya sebelum pengiriman dan ketika barang sudah sampai.

Namun ada juga segel kontainer yang terbuat dari plastik tebal. Dengan begitu, seal tersebut cenderung sulit Anda buka maupun Anda cabut. Ini lah yang membuat seal plastik tebal cenderung lebih aman untuk ‘menjaga’ isi kontainer.

2. Bullet/Bolt/Bottle Container Seal

Sesuai dengan namanya, segel kontainer yang satu ini memiliki bentuk seperti baut, peluru, atau boto. Sebuah jenis segel pengaman yang mempunyai tingkat ketahanan cukup kuat. Untuk memasang segel kontainer ini yaitu dengan cara menyatukan dua bagian segel pada lubang di gagang pintu kontainer.

3. Seal Container Kabel

Salah satu kelebihan seal kabel dibandingkan jenis segel sebelumnya adalah cenderung lebih fleksibel, sehingga Anda bisa menggunakannya dengan lebih mudah. Cara memasangnya cukup dengan melilitkannya pada lubang di gagang pintu kontainer.

4. E-Seal Container

Selain ketiga segel kontainer di atas, jenis berikutnya adalah E-Seal Container. Perbedaannya yaitu pada seal ini Anda akan menemukan RFID atau Radio Frequency Identification Chip. Adanya RFID ini akan memudahkan bea cukai ketika ingin memeriksa kontainer.

Petugas pemeriksaan cukup memanfaatkan scanner dalam proses ini. Selain adanya chip RFID, pada segel ini juga memiliki fitur GPS atau Global Positioning System. Jadi, Anda bisa dengan mudah mengetahui keberadaan dari kontainer tersebut untuk memastikan posisinya apakah sudah benar atau tidak.

Memahami Sertifikasi Segel Kontainer

Karena fungsi seal container yaitu untuk menjaga keamanan isi kontainer, maka sudah tentu ketahanannya harus kuat. Ketahanan ini ditentukan melalui pemilihan bentuk, ukuran, bahan segel, dan lain sebagainya. Untuk itu, sebuah segel kontainer harus mempunyai sertifikasi internasional.

Segel yang berkualitas adalah yang sudah mengantongi sertifikat ISO 17712:2013. Ini sebuah standar yang bertujuan agar segel bisa lolos di setiap pengecekan bea cukai yang ada di seluruh dunia. ISO 17712 akan mengklasifikasikan tingkat kekuatan segel menjadi tiga.

Pertama "I" untuk indicative yang merupakan standar paling bawah. Kemudian ada "S" untuk security yang merupakan tingkat menengah. Terakhir ada "H" untuk high security yang menandakan bahwa segel kontainer mempunyai tingkat ketahanan yang paling tinggi.

Untuk bisa memperoleh sertifikasi ISO 17712, maka ada tiga tahapan yang harus Anda pahami:

• Akan ada pengujian terhadap tingkat ketahanan fisik dari seal container.
• Dalam membuat segel tersebut harus ada fungsi di mana pada saat segel rusak, maka akan meninggalkan bukti.
• Kemudian produsen segel harus melalui tahap audit.

Cara Menggunakan Seal Container

Penggunaan segel kontainer sebenarnya sangat mudah, Anda cukup menguncinya pada salah satu pintu container. Anda juga bisa memasang pengaman tersebut pada kedua sisi pembuka, kiri, dan kanan.

Jika Anda memakai segel plastik, cukup pasang pada salah satu pintu. Sementara pada segel pasang, maka Anda harus memasangnya pada dua segel pintu. Fungsinya bukan hanya sebagai penanda melainkan juga gembok keamanan kontainer, terutama ketika barang tersebut cukup berharga.

Dalam membuka segel juga bermacam-macam. Jika Anda menggunakan segel plastik, cara membukanya cukup dengan menariknya. Namun jika segel kontainer tersebut dari besi metal pilin, Anda memerlukan gunting besi agar bisa memotongnya.

Ketika seal container berbentuk besi baja ringan, Anda perlu memakai tang pemotong besi. Selain itu, segel kontainer juga dibuat hanya sekali pakai. Jadi pada saat segel hilang atau rusak, mengindikasikan bahwa ada seseorang yang telah berusaha merusak atau membobol isi kontainer tersebut.

Tidak kalah penting, segel kontainer juga mempunyai nomor seri dan warna yang sebelumnya telah tercatat. Ketika warna maupun nomornya tidak sesuai, kemungkinan besar ada seseorang yang telah menggantinya atau bahkan telah membobolnya.

Kesimpulan

Itulah pembahasan seputar hal-hal terkait seal container. Dalam mengirimkan barang, terutama proses impor sangat penting mempercayakan barang Anda ke perusahaan importir terpercaya. Indonesia Logistik menyediakan daftar perusahaan importir terpercaya yang bisa Anda gunakan.

Anda dapat menemukan beberapa perusahaan yang menawarkan pengiriman barang impor yang terjamin keamanannya. Indonesia Logistik akan membantu barang-barang Anda terjamin sampai ke tempat tujuan.