Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Apa Itu AIDC ? Solusi Untuk Tingkatkan Kinerja Produk

Apa Itu AIDC ? Solusi Untuk Tingkatkan Kinerja Produk

Bagikan Artikel Ini
apa itu aidc

Automatic Identification Data Capture (AIDC) menjadi salah satu jenis teknologi untuk pengumpulan berbagai informasi secara otomatis dan memasukkannya langsung ke dalam sistem komputer karena adanya keterlibatan dari pengguna.

Pengumpulan informasi ini yaitu untuk mengenali dan mengidentifikasi sebuah objek yang dapat berupa data gambar, suara maupun video.

Ada beberapa teknologi yang sudah sering kita ketahui sebagai teknologi AIDC adalah RFID, Barcode, Biometric, Smart Card dan Magnetic Stripe.

Persamaan umum dari teknologi-teknologi tersebut merupakan proses untuk bisa mendapatkan data eksternal yang kemudian akan digunakan untuk merubah citra aktual maupun suara menjadi sebuah file digital.

File ini nantinya juga akan disimpan dan diolah oleh komputer yang kemudian dapat dijadikan data komparasi dari sebuah database yang lainnya supaya bisa diverifikasi identitasnya dan diberi otorisasi untuk melakukan proses yang berikutnya.

Jenis-Jenis Teknologi AIDC

Setelah mengetahui apa itu ADC, selanjutnya kita akan membahas secara singkat tentang teknologi AIDC tersebut :

1. Barcode

Barcode ini memiliki bentuk garis-garis yang terdiri dari sebuah kombinasi garis tebal dan juga tipis. Kemudian alat untuk membaca barcode yaitu barcode scanner memakai sinar laser yang sangat sensitif terhadap pantulan dari ketebalan dan juga variasi garis dan juga spasi antar garis.

Pembaca akan menerjemahkan informasi dari sebuah gambar yang berbentuk garis tadi menjadi data digital lalu mengirimkannya ke komputer agar tersimpan atau untuk proses yang lain.

2. Smart Card

Smart card adalah kartu plastik yang berukuran sama dengan kartu kredit dengan microchip di dalamnya. Misalnya, SIM Card Handphone atau kartu kredit chip yang terbaru.

Smart Card digunakan untuk menyimpan lebih banyak data dibandingkan kartu strip magnetik. Nantinya, dapat diisi dengan sebuah data, dipakai untuk panggilan telepon, pembayaran uang elektronik, akses layanan dan juga aplikasi yang lainnya.

Data pada kartu ini bisa dihapus dan diisi ulang agar dapat digunakan kembali.

3. Biometrics

Biometrik adalah sebuah sistem yang secara khusus bisa digunakan untuk mengidentifikasi seorang individu dengan cara menangkap data organ tubuh seperti, sidik jari, karakteristik suara dan juga pola selaput pelangi mata atau iris mata.

Sistem biometrik ini terdiri dari perangkat pembaca atau disebut dengan scanner, software aplikasi yang bertugas untuk mengubah data biologis hasil pembacaan ke dalam sebuah format digital dan membandingkan pola organ yang tersimpan pada database beserta menyimpannya untuk digunakan dalam perbandingan.

4. Magnetic Stripe

AIDC products ini memiliki bentuk seperti garis atau bidang coklat yang terdapat di belakang kartu ATM maupun kartu yang digunakan sebagai akses yang nantinya akan di gesek.

Garis coklat ini terdiri dari berbagai partikel magnetik yang berbahan dasar besi seperti pita plastik.

Pada partikel terdapat magnet yang berbentuk batang kecil, informasinya akan ditulis pada garis tersebut dengan cara menggerakkan batang kecil searah maupun sebaliknya.
Proses dalam penulisan, disebut dengan pembalikan fluks yang mengakibatkan perubahan medan magnet yang nantinya bisa dideteksi oleh magnetic stripe reader.

5. RFID (Radio Frequency Identification)

RFID ini memiliki tiga komponen, yaitu antena dan transceiver yang sering digabungkan ke dalam satu perangkat lalu transponder (tag). Antena nantinya akan mentransmisikan sinyal yang bisa mengaktifkan transponder, dan mentransmisikan data kembali kepada antena.

Data ini akan digunakan untuk memberi tahu pada modul PLC (programmable logic controller) agar melakukan proses selanjutnya.

RFID tidak membutuhkan kontak secara langsung atau bisa melakukan pemindaian jarak jauh, RFID sekarang ini sudah banyak digunakan untuk menggantikan barcode pada berbagai aplikasi.

6. OCR (Optical character recognition)

Sebuah pengenalan karakter teks cetak atau tulisan komputer, prosesnya terdiri dari pemindaian teks karakter per karakter, melakukan analisis citra karakter yang nantinya dihasilkan dan menerjemahkan gambar tersebut ke dalam kode karakter yang bisa dibaca oleh mesin.

Contoh OCR yaitu sering digunakan untuk dilakukan proses digitalisasi dokumen atau buku, mengurutkan surat, dan mengecek proses serta pembayaran yang berbasiskan surat dengan menggunakan kartu kredit.

7. Fingerprint Sensor Reader

Teknologi pemindaian atau pembacaan kontur sidik jari yang sangat unik ini dapat digunakan untuk melengkapi sistem identifikasi dan juga otentikasi yang akurat dan sudah teruji aman untuk sekarang ini.

Fingerprint sensor untuk melakukan identifikasi tersedia dalam module controller dan juga finger reader dengan menggunakan koneksi USB, setelah mendapatkan sertifikasi dari biro investigasi Amerika (FBI certified) dan juga template pada sidik jari yang terenkripsi. Tersedia SDK untuk bisa melakukan pengembangan sistem yang lebih lanjut.

8. Topaz Signature Pad

Topaz electronic signature pad dipakai untuk pelengkap dalam transaksi dan identifikasi yang dilakukan secara elektronik. Topaz System juga menyediakan solusi tanda tangan elektronik untuk berbagai dokumen digital, merekam dan juga membandingkan tanda tangan dengan memakai teknik algoritma yang aman dan canggih dengan isyarat biometrik dan analisis, termasuk pemakaian tanda tangan pada kertas untuk otentikasi.

AIDC Untuk Aktivitas Manufacturing

Ada banyak sekali aktivitas AIDC yang beroperasi dalam bidang manufakturing, beberapa diantaranya:

1. WIP (Work In Process)

Penggunaan AIDC menjadi sesuatu yang menarik di bidang Work in Process, terutama di salah satu perusahaan yang melakukan produksi sepatu, pada perusahaan ini akan ada 8 lini produksi, dan masing-masing jalur produksinya harus mengambil Form Job Order terlebih dahulu sebelum nantinya akan memulai pekerjaan.

Setiap form Form Job Order sudah akan dilengkapi dengan barcode yang unik, nantinya akan terdapat 4 proses yang harus dilewati pada masing-masing lini produksi agar dapat menghasilkan sepasang sepatu, yaitu proses sewing, assembling dan packaging.

Nah, itulah beberapa hal mengenai AIDC, serta AIDC pada perusahaan manufakturing. Bagi Anda seorang pebisnis, Anda perlu memahami hal ini terlebih dahulu, semoga bermanfaat ya.

2. QA (Quality Assurance)

Quality Assurance ini memiliki tugas yang juga bertanggung jawab atas jaminan dan kestabilan mutu dari sebuah barang yang nantinya akan diproduksi dan kualitas dari barang maupun produk tersebut.
Secara umum, nantinya petugas akan bertanggung jawab untuk memastikan produk maupun jasa untuk memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Termasuk juga keandalan, fungsi, kinerja, dan juga standar kualitas umum yang nantinya akan ditetapkan oleh perusahaan.

Perusahaan manufaktur ini juga akan mendukung kinerja para petugas QA dengan sebuah AIDC solutions. Petugas tersebut juga akan dilengkapi dengan mobile computer yang nantinya sudah terhubung dengan sebuah wireless LAN lewat access point.
Proses ini nantinya secara cepat akan melakukan identifikasi jumlah, hasil inspeksi, maupun informasi penting yang lainnya melalui mobile computer tersebut.

Selain pada mobile computer para petugas akan dilengkapi dengan mobile printer via mobile computer yang terdapat digenggamannya, hal tersebut digunakan untuk melakukan pencetakan label hasil inspeksi mereka beserta menempelkannya ke sebuah box produk yang sudah ada di QA.

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation