Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Apa Itu Freight Forwarding dan Manfaatnya untuk Bisnis?

Apa Itu Freight Forwarding dan Manfaatnya untuk Bisnis?

Bagikan Artikel Ini
apa itu freight forwarding

Anda yang sudah lebih dulu berkecimpung dalam bisnis impor dan ekspor, pasti sudah tidak asing dengan istilah freight forwarding. Namun, Anda yang masih pendatang baru pasti bertanya-tanya apa itu freight forwarding? Apabila mengartikan dari kedua kata tersebut secara harfiah artinya meneruskan kargo.

Freight forwarding memang memiliki kaitan erat dengan kargo karena menjadi salah satu kegiatan penting dalam usaha ekspor dan impor. Supaya Anda bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh, ada baiknya mengikuti pembahasan berikut hingga selesai!

Apa itu Freight Forwarding?

Freight forwarding adalah bidang usaha jasa yang melayani pengiriman dan penerimaan barang menggunakan berbagai moda transportasi, adapun transportasi yang dimaksud meliput transportasi darat, udara, dan juga laut.

Anda bisa memulai usaha ini sendiri, meskipun belum memiliki modal besar atau relasi yang luas. Namun, jika ingin lebih memiliki prasarana dan saran yang mendukung, tentu harus melakukan kerjasama dengan pihak lain.

Manfaat Freight Forwarding

Setelah mengetahui apa itu freight forwarding, ada baiknya untuk Anda juga mengetahui beberapa manfaatnya, berikut beberapa manfaatnya:

1. Memudahkan Importir

Manfaat yang pertama yaitu dapat memudahkan para importir dalam mendatangkan barang dari luar negeri ke dalam negeri. Hal tersebut dapat terjadi karena pihak importir tidak lagi harus repot mengurus masalah perizinan, administrasi, dokumen, asuransi pengiriman, dan berbagai macam keperluan lainnya.

Pihak freight forwarding yang akan mengurus semua keperluan tersebut. Sehingga akan sangat menghemat waktu untuk mengerjakan urusan lainnya.

2. Pengiriman Barang Praktis dan Efisien

Freight forwarding juga mempunyai manfaat yang lebih praktis dan efisien dalam mengirim barang. Kenyamanan mengirim barang ini tidak hanya bisa dirasakan oleh pengusaha impor, namun juga pengusaha ekspor.

Karena penyedia jasa layanan freight forwarder akan mengurus semua dokumen pengiriman barang dari dalam negeri ke negara tujuan. Forwarder akan mengirimkan barang ke klien yang sudah ditentukan dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

3. Mampu Mengirim Barang dalam Jumlah Banyak

Alasan lain mengapa Anda yang menekuni bisnis ekspor atau impor perlu menggunakan layanan ini yaitu mampu mengirim atau mendatangkan barang dalam jumlah besar. Hal ini tentu menjadi kelebihan tersendiri dapat menghemat biaya pengiriman.

Proses mengirim atau mendatang barang bisa dilakukan sekali pemberangkatan. Selain hemat biaya, manfaat ini juga dapat menghemat waktu dan tenaga pula.

4. Jumlah Barang Sesuai Pesanan

Menggunakan freight forwarding juga mendatangkan manfaat lain, apa itu? Meskipun mampu mengirimkan barang dalam jumlah yang sangat besar, freight forwarding mempunyai manfaat lain, yaitu mengirimkan barang sesuai dengan jumlah yang dipesan.

Kondisi ini terjadi karena forwarder akan melakukan pemeriksaan terhadap semua barang. Selain itu, forwarder juga memastikan semua barang tersebut dalam kondisi baik. Proses yang dilakukan forwarder ini tentu dapat menurunkan risiko kerugian pada importir atau eksportir akibat barang rusak atau jumlahnya yang tidak sesuai.

5. Mengirim Barang dengan Cepat

Bagi Anda khususnya para importir atau eksportir, jika tidak ingin mengecewakan pelanggan, maka harus memberikan pelayanan yang cepat. Anda bisa menarik hati para klien dengan menggunakan jasa freight forwarder. Proses mengirim barang dalam skala besar bisa menjadi lebih cepat dan sampai ke tangan klien dengan baik.

Apalagi saat ini, forwarder sudah menggunakan teknologi canggih untuk melakukan pelacakan pada alamat tujuan. Sehingga, proses mengirim barang tidak hanya cepat, namun juga memiliki akurasi yang baik.

Jenis-Jenis Freight Forwarding

Setelah mengetahui definisi dan apa itu manfaat freight forwarding. Sekarang Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis. Di bawah ini merupakan ketiga jenis freight forwarding yang penting untuk Anda pahami:

A. Lokal

Sesuai dengan namanya, forwarder lokal hanya fokus melakukan penerimaan atau pengiriman barang dalam wilayah kecil atau lokal saja.

Meskipun cakupan wilayahnya tidak terlalu luas, namun forwarder lokal tetap bisa menggunakan moda transportasi kendaraan muat kereta api, kapal udara dan kapal laut.

B. Internasional

Forwarder internasional umumnya memiliki skala pengiriman atau penerimaan barang lebih besar dari jenis forwarder lainnya. Selain itu, layanan ini merupakan yang paling lengkap, karena hampir menjangkau semua kebutuhan customer.

Agar dapat mendukung kelancaran mengirim atau mendatangkan barang dari berbagai negara, forwarder biasanya memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai. Menariknya lagi, forwarder dapat melakukan izin pengeluaran FIATA B/L.

C. Domestik

Apa itu freight forwarding domestik? Freight forwarder domestik adalah jenis yang terakhir. Meskipun namanya domestik, namun layanan ini juga bisa mengirimkan atau mendatang barang ke negara lain. Hanya saja, forwarder domestik tidak bisa mengeluarkan FIATA B/L, karena tidak mendapatkan izin tersebut.

Tugas Freight Forwarding

Agar mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa itu freight forwarding. Anda bisa menyimak beberapa tugas penting yang harus dikerjakan oleh seorang freight forwarder seperti di bawah ini:

1. Menentukan Moda dan Memilih Rute

Sebelum melakukan proses pengiriman barang, forwarder akan menentukan moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman. Selain itu, memilih moda transportasi juga dilakukan dengan mempertimbangkan rute pengiriman

Selanjutnya, forwarder akan memilih rute ke tempat tujuan yang lebih efektif. Tujuan memilih rute ini agar mengirim barang bisa lebih cepat dan efisien. Selain itu, hal ini juga dapat menghemat biaya untuk bahan bakar transportasi tersebut.

2. Penerimaan barang

Tugas forwarder tidak sekedar mengirimkan barang saja, tapi juga penerimaan barang. Barang yang tiba akan disimpan di dalam warehouse. Namun, sebelum menyimpan barang di warehouse, tim forwarder akan menyortir dan mengemas barang hingga rapi terlebih dahulu.

3. Mengurus Dokumen

Penting untuk para pengusaha impor atau ekspor mengenal apa itu freight forwarding, karena mereka juga bertugas untuk mengurus dan menerbitkan dokumen penting. Forwarder akan mengurus dan menerbitkan dokumen berupa izin bea cukai, bill of lading atau B/L, dan lain-lain.

Mengingat tugas ini cukup rumit karena melibatkan negara lain, maka saat memilih layanan freight forwarding pastikan Anda memilih yang sudah memahami LC atau letter of credit dengan baik.

4. Tugas Lain-lain

Selain mengerjakan tiga tugas penting di atas, forwarder juga masih harus menyelesaikan banyak tugas lainnya seperti:

  • Mengurus klaim asuransi jika barang rusak.
  • Mendistribusikan barang milik consignee sesuai permintaan.
  • Menanggung semua biaya pengiriman terlebih dahulu.
  • Melakukan monitoring atas semua pengiriman barang mulai dari moda darat, laut, dan udara. Tujuannya adalah untuk memastikan barang dikirim sesuai alamat tujuan dan tiba tepat waktu.
  • Forwarder juga harus menerima barang dari impor pengangkut.

Sudah Paham Apa Itu Freight Forwarding dan Manfaatnya?

Nah, sekarang Anda sudah tahu tentang apa itu freight forwarding. Pada dasarnya, freight forwarding atau perusahaan forwarder merupakan layanan yang menyediakan moda transportasi untuk mengirim barang. Kegiatan mengirim barang ini mencakup wilayah lokal, domestik, hingga internasional.

Importir dan eksportir merupakan pihak yang sangat membutuhkan layanan ini untuk melancarkan usaha mereka dalam mendatangkan barang ke dalam negeri atau sebaliknya. Semoga bermanfaat!

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation