Negara Indonesia merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya berupa laut. Keragaman hasil laut yang dimiliki, membuat Indonesia lebih dikenal masyarakat dunia. Seperti diketahui, cara ekspor hasil laut pada saat ini terbilang sangat mudah untuk dilakukan.
Keuntungan yang didapatkan dari hasil ekspor membuat nelayan Indonesia lebih gencar berburu hasil laut secara legal. Akan tetapi, sebagian orang belum mengetahui cara ekspor hasil laut. Sehingga, Anda diharuskan untuk mengetahui langkahnya dari artikel ini.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui cara ekspor ikan atau hasil laut lainnya, artikel ini akan menjelaskan secara lebih rinci. Tentunya penjelasan ini sangat cocok untuk Anda yang akan baru memulai ekspor hasil laut. Langkah cara ekspor hasil laut tentunya terbilang mudah.
Seperti yang diketahui, ekspor adalah aktivitas menjualnya barang dari dalam negeri ke luar negeri. Pada negara Indonesia sendiri lebih unggul di hasil lautnya. Hal itu dikarenakan hampir mencapai 70 persen, Indonesia merupakan negara sebagian besar yaitu laut. Berikut cara ekspor ikan Indonesia.
Salah satu cara ekspor hasil laut yakni dengan memilih sarana tempat pengolahan terbaik. Pada dasarnya, tempat pengolahan hasil laut ini harus sesuai dengan ketentuannya. Hal tersebut dikarenakan, ekspor hasil laut harus berkualitas tinggi.
Meskipun langkah ini cukup sederhana, namun nyatanya kamu bisa mendapatkan keuntungan jika memilih sarana tempat pengolahan dengan baik. Perlu untuk diketahui, untuk menjaga mutu dan kualitas ikan budidaya dapat dilihat fasilitas dan tempat komoditas yang digunakan.
Untuk menghasilkan ikan ekspor terbaik, Anda juga diharuskan melihat kualitas air, pakan yang dipakai, hingga kebersihan tempat hidup ikan tersebut. Sama halnya dengan eksportir ikan di laut lepas yang harus memperhatikan sarana terbaik.
Dengan memperhatikan sarana dan prasarana, maka ikan tersebut akan bebas dari kontaminasi bakteri dan penyakit.
Dalam melakukan ekspor, nyatanya tidak melulu hasil laut yang diperhatikan. Akan tetapi, Sumber daya Manusia (SDM) juga harus diperhatikan. Pada dasarnya, untuk menangani berbagai permasalahan ekspor sangat diperlukan wawasan SDM yang mumpuni.
Dengan memperhatikan SDM yang mumpuni maka dapat dipastikan hasil laut yang diperoleh berkualitas tinggi. Sehingga akan memudahkan Anda mendapat keuntungan yang jauh lebih tinggi. Oleh sebab itu, tidak heran wawasan SDM sangat diperlukan dalam ekspor hasil laut.
Tidak kalah penting dari pembahasan lainnya, dalam expor barang tentunya harus memastikan apakah barang tersebut layak digunakan atau tidak, begitupun dengan hasil laut.
Pengecekan ini wajib dilakukan sebelum hasil akhirnya dijual ke pasar internasional. Tidak hanya itu saja, dalam pasar internasional juga memiliki aturan dan standarnya sendiri. Hal itu baik ditetapkan dari buyer, peraturan umum, maupun dari pemerintah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk Anda memastikan hasil laut. Sebetulnya pada pembahasan ini berkaitan dengan SDM yang mumpuni. Dengan menggunakan SDM yang mumpuni, dapat dipastikan produk akhir yang diekspor memiliki kualitas yang tinggi.
Jadi, dapat dikatakan Sumber Daya Manusia menentukan seberapa baiknya kualitas dari produk akhir hasil laut.
Ketika Anda ingin melakukan ekspor hasil laut, tentunya ada peraturan administrasi dan pajak yang harus dilaksanakan. Hal tersebut bertujuan agar proses ekspor dapat berjalan mudah.
Tidak hanya itu saja, menariknya produk yang dijual juga bisa dipromosikan sebagai produk unggul karena telah melakukan proses administrasi. Selain tertib dalam administrasi, Anda juga diharuskan tertib dalam membayar pajak ekspor hasil laut.
Jika Anda ingin melakukan ekspor hasil laut, terdapat beberapa dokumen yang harus dipenuhi. Anda harus memastikan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Selain itu, Anda juga harus sudah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Melalui cara tersebut dapat dikatakan Anda akan lebih mudah dalam melakukan izin ekspor. Pembahasan ini juga menjadi salah satu persyaratan ekspor hasil laut.
Cara ekspor hasil laut Indonesia berikutnya yaitu harus ada izin dari pemerintah. Pada dasarnya ada beberapa macam surat izin yang harus Anda ketahui. Berikut ini merupakan macam-macamnya.
Umumnya pada komoditas ekspor hasil laut Indonesia harus memiliki badan hukum. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi produk laut Anda.
Beberapa badan hukum yang banyak digunakan yakni Koperasi, Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), hingga Usaha Dagang (UD). Tidak hanya itu saja, Anda juga harus memastikan bahwa badan hukum tersebut sudah berjalan lama, minimal 1 tahun.
Dengan menggunakan badan hukum tersebut, para pengekspor akan lebih mudah percaya. Secara tidak langsung juga Anda akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari hasil ekspor hasil laut.
Setelah melakukan penjelasan tersebut, selanjutnya Anda akan mendapatkan buyer atau pembeli. Perlu diketahui, pada dasarnya ada cara untuk menemukan buyer ekspor. Cara ini terbilang cukup mudah dilakukan semua kalangan.
Anda bisa melakukan promosi secara online untuk menemukan buyer dalam waktu singkat. Selain itu, memanfaatkan data yang dimiliki Kedutaan Besar Negara Asing juga menjadi salah satu solusinya.
Pada dasarnya Kedutaan Besar Negara Asing memiliki kriteria calon pembeli secara spesifik. Cara yang tidak kalah penting yaitu mencari pembeli melalui database BPEN.
Perlu diketahui BPEN merupakan singkatan dari Badan Pengembangan Ekspor Nasional. Beberapa cara tersebut terbilang cukup ampuh untung dilakukan.
Nah, itulah beberapa cara ekspor hasil laut. Tentunya cara yang disampaikan terbilang sangat membantu untuk Anda yang ingin memulai ekspor hasil laut. Selain itu, untuk membantu proses ekspor Anda bisa melihat daftar perusahaan pelayaran di Indonesialogistik.
Daftar yang ditampilkan dalam situs tersebut mulai dari milik negara hingga perusahaan swasta. Dengan begitu Anda akan lebih mudah dalam melakukan ekspor hasil laut.