Kegiatan ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Aktivitas ekspor biasanya terjadi ketika suatu negara mampu memproduksi barang atau jasa dengan jumlah yang besar.
Tentu setiap pebisnis menginginkan produk mereka dapat dikirim ke luar negeri dengan harga yang lebih tinggi. Tetapi sebelum melakukan kegiatan ekspor, Anda juga perlu menemukan buyer dari luar negeri.
Sebagus apapun produk yang ditawarkan, jika tidak ada yang tertarik atau ingin membeli produk Anda, tentu akan sulit berkembang.
Di bawah ini akan dijelaskan terkait cara menemukan buyer di luar negeri untuk mendukung kegiatan eksport bisnis Anda.
Website menjadi hal pertama yang perlu dipertimbangkan bagi pebisnis eksportir, buatlah website yang sesuai dengan target pasar. Gunakan pula bahasa pengantar website dalam bahasa asing untuk memudahkan calon pembeli dalam melihat produk yang ditawarkan.
Bukan hanya itu, keberadaan website juga digunakan sebagai sarana penyalur informasi mengenai produk dan perusahaan. Jika perlu memanfaatkan platform-platform penjual website dan domain murah yang saat ini sudah banyak tersedia.
Cara ini juga banyak dipakai oleh berbagai jenis pebisnis, seperti halnya pada perusahaan yang bergerak dalam bidang logistik. Membuat website juga merupakan bisnis logistik yang bisa diterapkan untuk menjangkau calon konsumen.
Dan jika Anda kesulitan dalam membuat website, banyak lembaga atau agensi yang menyediakan jasa pembuatan website.
Selain website, cara menemukan buyer ekspor yakni dengan memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter atau media sosial lainnya.
Melalui media sosial, interaksi dengan calon pembeli bisa dimulai dengan mudah. Media sosial juga bisa digunakan sebagai alat untuk mempromosikan produk, misalnya dengan menyelipkan testimoni atau informasi yang relevan terkait produk.
Pemanfaatan media sosial juga bisa untuk menargetkan konsumen yang diinginkan, mulai dari negara, usia, kebiasaan, hobby, serta segmentasi konsumen melalui Adsense (iklan) yang disediakan berbagai media sosial.
Cara berikutnya yakni dengan mendaftarkan bisnis ke portal bisnis ekspor seperti Alibaba, Amazon, Walmart, dan lainnya. Platform seperti ini biasanya juga sudah banyak tersedia sehingga sangat memudahkan pemula bisnis eksportir.
Untuk bisa terdaftar di platform tersebut harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, tetapi tidak semua platform berbayar. Cari dan manfaatkan portal gratisan seperti Google, kemudian, sesuaikan tujuan negara yang diinginkan.
Memanfaatkan juga koneksi dengan teman ataupun komunitas yang didalamnya terdapat orang-orang dengan bisnis yang sama.
Sebelum memasarkan produk, cari tahu terlebih dahulu mengenai aturan dan kebijakannya yang berlaku.
Jika ingin memasarkan produk melalui platform gratis seperti Google, bisa memaksimalkannya dengan membuat konten yang SEO friendly. Hal ini dilakukan agar website bisnis Anda bisa diketahui oleh banyak orang yang mungkin saja membutuhkan produk Anda.
Cara ini telah banyak dipakai, misalnya pada perusahaan logistik yang melakukan kegiatan eksport ke luar negeri. Sesuaikan konten yang dibuat dengan jenis produk yang ditawarkan.
Cara menemukan buyer ekspor selanjutnya yang juga bisa diterapkan yakni dengan bergabung di komunitas online. Proses bertukar pikiran dan tips pun bisa didapatkan dari komunitas tersebut.
Selain itu, melalui komunitas online ini juga bisa sekaligus untuk mempromosikan produk Anda. Misalnya, dengan memberikan email, alamat website ataupun media sosial produk yang ditawarkan. Dengan begitu, calon pembeli akan tertarik dengan sendirinya.
Jika perlu, bergabung ke komunitas online yang berasal dari berbagai negara.
Tak hanya memanfaatkan teknologi yakni dengan membuat website, media sosial atau tergabung di komunitas online. Manfaatkan pula event-event pameran yang banyak disediakan baik di dalam maupun luar negeri.
Meskipun jika mengikuti pameran di luar negeri, biayanya terbilang tidak murah, tetapi dengan cara ini maka bisa menarik pembeli secara langsung. Produk Anda bisa dipromosikan langsung dengan menjabarkan informasi-informasi yang terkait.
Cara ini pun masih banyak digunakan karena dinilai mempermudah mencuri perhatian calon pembeli. Apalagi bagi calon pembeli dengan jumlah besar, tentu berkomunikasi secara langsung menjadi poin penting bagi mereka
Pembeli juga akan lebih percaya jika bertemu langsung dengan penjualnya karena bisa mengenal produk Anda dengan lebih mudah.
Tak hanya memanfaatkan platform jual beli yang sudah terpercaya, ada aplikasi dari pemerintah yang juga bisa dipergunakan dengan baik.
Aplikasi tersebut yaitu Inaexport yang bisa membantu eksportir untuk mencari informasi peluang pasar baru di luar negeri.
Pada aplikasi ini juga tersedia berbagai macam informasi mengenai pameran, misi dagang serta pelatihan-pelatihan yang berguna bagi eksportir pemula.
Selain itu, juga bisa mempromosikan produk melalui aplikasi ini. Calon pembeli dan penjual pun bisa melakukan komunikasi terkait produk yang ditawarkan.
Dengan memanfaatkan kerabat (teman atau saudara) yang berada di luar negeri akan sangat membantu Anda untuk menemukan calon pembeli. Cara ini bisa dilakukan juga untuk menggali informasi mengenai kebutuhan pasar di negara tersebut.
Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mengetahui apakah produk Anda sesuai dengan negara tersebut. Bisa juga mereka untuk mempromosikan produk Anda, ke teman-teman mereka atau melalui media sosialnya.
Nah, itulah cara menemukan buyer ekspor yang bisa dilakukan oleh pemula. Cara di atas juga banyak diterapkan oleh para pebisnis yang lebih dahulu terjun di dunia ekspor. Meski begitu, ada hal yang perlu diingat yakni ketahui dulu keunggulan produk Anda serta tentukan pula target pasar yang ingin dituju. Maka dengan demikian, tidak akan merasa kesulitan dalam menemukan calon pembeli.