Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Begini Cara Packing Barang Menggunakan Kantong Plastik atau Kresek

Begini Cara Packing Barang Menggunakan Kantong Plastik atau Kresek

Bagikan Artikel Ini
cara-packing-barang-dengan-kresek

Cara membungkus paket dengan kresek menjadi hal yang biasanya dilakukan oleh seorang pebisnis atau pengusaha yang lainnya untuk mendistribusikan produk mereka sampai ke tangan para konsumen.

Agar bisa melakukan packing barang sendiri tentu mempunyai cara yang paling terbaik dalam melakukannya, mulai dari pembungkusan sampai mengenali karakteristik barang yang akan dikirimkan. Dengan melakukan packing yang sesuai dengan karakteristik, proses pengiriman akan lancar dan akan lebih minim dengan kerusakan.

Jenis dan cara pengiriman barang produk juga sudah sangat beragam, mulai dari packing barang pakai kardus, styrofoam, sampai plastik. Saat ini pengiriman produk kosmetik, perhiasan, dan juga pernak pernik kecil semakin sering dilakukan, dengan jenis ini umumnya packing akan dilakukan dengan menggunakan plastik dan juga bubble wrap maupun kardus.

Berikut ini cara membungkus paket dengan kresek untuk pengiriman pernak-pernik dan juga perhiasan.

Mudahnya Packing Barang Menggunakan Kresek Plastik

Melakukan packing plastik juga harus terlihat lebih eksklusif dan harus rapi dan tidak dapat dilakukan sembarangan, walaupun packing pengiriman dengan memakai plastik, meminimalkan kerusakan pada produk dan juga kerapian saat packing menjadi nilai yang lebih bagi para pelanggan.

Berikut beberapa tahapan dari packing barang dengan menggunakan plastik.

1. Kemas Produk Maupun Barang Memakai Bubble Wrap

Sebelum Anda membungkus produk tersebut yang akan dikirimkan menggunakan plastik, ada baiknya untuk melapisinya atau membungkus produk tersebut dengan menggunakan bubble wrap.

Hal ini untuk menjaga supaya produk yang nantinya akan Anda kirimkan tidak akan lecet saat dalam proses pengiriman.

Sesuaikan ukuran dari bubble wrap dengan produk yang akan Anda kirimkan. Untuk produk perhiasan atau photo card, Anda dapat menggunting bubble wrap dan membentuknya seperti sebuah amplop kecil. Selanjutnya segel dengan memakai lakban maupun selotip.

2. Lindungi Produk yang Sudah diberikan Bubble Wrap dengan Plastik atau Kresek

Langkah selanjutnya yaitu masukkan produk yang sudah dikemas dengan memakai bubble wrap ke dalam sebuah kantong plastik yang memiliki ukuran sesuai dengan produk.

Untuk dimensi pemilihan tas packing plastik dapat Anda pakai menyesuaikan dengan produk, inovasikan dengan plastik berwarna supaya menjadi pembeda dengan produk yang lainnya.

Setelah itu lipat dengan rapi plastik lalu isolasi pada seluruh sisi plastik supaya tidak terdapat ruang maupun lubang pada plastik yang mengakibatkan robekan di saat pengiriman.

3. Berikan Identitas Pengirimnya

Setelah barang siap untuk dikirimkan, tempelkan identitas pengirim yang sudah disiapkan sebelumnya pada barang yang akan dikirim. Identitas pengirim ini akan terdiri dari form pengiriman yang dibuat oleh produsen yang memiliki fungsi sebagai identitas supaya diketahui oleh jasa pengiriman.

Identitas pengirim umumnya berupa nama, alamat, nomor handphone, dan juga jenis produk yang akan dikirim. Identitas pengirim juga akan lebih memudahkan Anda pada saat mengirim banyak dalam satu waktu sehingga barang tidak akan tertukar di saat pengiriman nantinya.

Agar bisa menuliskan identitas ini tidak harus repot melakukan print form, tetapi Anda juga bisa secara manual menuliskan dengan menggunakan kertas kosong.

Cara Packing Menggunakan Plastik Shrink

Anda juga dapat melakukan pengemasan barang dengan memakai plastik shrink agar terlihat eksklusif. Plastik shrink ini menjadi jenis plastik yang dapat menyusun dan menyesuaikan bentuk produk bila nanti mengalami pemanasan dengan suhu yang tertentu.

Lalu, bagaimana cara packing barang dengan plastik shrink dan apa saja bahan yang nantinya Anda gunakan ? Simak uraian lengkapnya di bawah ini, perlengkapan yang nantinya harus Anda persiapkan adalah :

1. Heat Gun

Mesin heat gun ini merupakan salah satu alat untuk lebih dapat memancarkan udara atau udara yang panas, panas yang akan dialirkan sendiri memiliki variasi, ada yang sampai memancarkan udara hingga 550º.

Fungsi dari heat gun ini ada pada packing itu sendiri berfungsi merapikan sisi plastik supaya lebih melekat terhadap produk. Heat Gun bisa Anda temukan pada toko peralatan perkakas dengan harga kurang lebih Rp250.000.

2. Plastik Shrink

Plastik shrink itu sendiri adalah plastik yang berbahan polyvinyl chloride atau PVC. Plastik ini memiliki bentuk roll, yang berfungsi untuk melakukan pengemasan pada produk untuk melakukan pengiriman.

Plastik shrink sedikit lebih sulit ditemukan, hanya pada toko peralatan plastik yang sudah lengkap yang mempunyai produk ini.

Langkah pengemasan barang menggunakan plastik shrink :

  • Letakkan atau masukkan produk maupun barang pada plastik shrink. Pakai heat seal untuk dapat menyegel produk.
  • Berikutnya panaskan produk yang sudah Anda segel tersebut menggunakan heat gun. Berhati-hatilah ketika akan melakukan cara ini. Jangan memanaskan produk di jarak yang dekat karena dapat membuat plastik shrink tersebut bolong.
  • Setelah selesai melakukan pemasangan plastik shrink Anda dapat melapisinya dengan produk bubble wrap. Pengiriman yang seperti ini akan terlihat jauh lebih rapi dan terlihat eksklusif.

Melengkapi Extra Packing di Proses Pengiriman Jarak Jauh

Khusus untuk melakukan pengiriman secara jarak jauh sebaiknya Anda melakukan pengemasannya dengan lebih ekstra. Hal ini karena pengiriman jarak jauh akan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.

Barang juga akan mengalami bongkar muat berkali-kali sampai risiko rusak, penyok dan lain-lain menjadi lebih besar. Karena itu akan lebih baiknya jika Anda mengirimkan barang dengan menggunakan pengiriman jarak jauh dengan 2 cara extra packing berikut ini :

1. Manfaatkan Asuransi Secara Maksimal

Sebaiknya bila Anda akan mengirimkan produk dari jarak jauh, Anda akan membutuhkan jasa pengiriman yang lebih profesional. Biasanya pengiriman profesional ini akan memberikan asuransi.

Asuransi ini untuk memberikan perlindungan bagi konsumen dari kerusakan, kehilangan maupun pencurian barang yang muncul ketika melakukan pengiriman. Sebagai konsumen, penting untuk Anda untuk mengetahui hal tersebut.

2. Tempelkan Stiker “Fragile” di Paket

Stiker “fragile” atau makanan bisa membantu jasa pengiriman untuk mengetahui isi dalam paket yang akan dikirim, dengan begitu mereka akan memperlakukan barang kiriman secara hati-hati karena melihat tanda yang sudah Anda berikan.

Tempel stiker ini di saat pengiriman bila Anda mengirim barang pecah belah, make up, maupun barang yang cair supaya barang tidak akan mudah rusak.

Cara melakukan packing barang ini memang bukan hal yang susah untuk dilakukan, terutama untuk Anda yang sudah mengetahui sekarang cara membungkus barang dengan kresek. Hal yang harus selalu untuk diperhatikan adalah cara membungkusnya dan memastikan pada setiap langkah packing barang yang sudah dilakukan.

Semoga informasi yang sudah kita sampaikan ini akan berguna di dalam artikel ini. Untuk Anda yang ingin melakukan pengiriman barang secara rutin, pengiriman barang muatan yang besar, hingga untuk pindahan rumah, Anda dapat menghubungi jasa kirim yang paling terbaik, agar Anda bisa lebih tahu maka dapat mencari informasinya secara mendalam.

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation