Keripik merupakan salah satu makanan yang menjadi favorit bagi kebanyakan orang Indonesia. Bahkan, keripik juga menjadi oleh-oleh khas untuk beberapa daerah di Indonesia. Lalu pertanyaanya, bagaimana cara packing keripik agar tidak hancur?
Jika dilihat dari bentuknya, keripik merupakan makanan yang sangat mudah hancur. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka keripik yang pelanggan Anda idamkan bisa jadi hanya tinggal remah-remah.
Cara ini cukup penting untuk diketahui oleh Anda yang ingin mengirimkan keripik ke luar kota. Tentunya, masalah packing ini akan menjadi satu hal yang sangat perlu diperhatikan. Berikut adalah cara packing yang benar ketika Anda akan mengirimkan keripik:
Secara kemasan, keripik bukanlah makanan dengan kemasan yang cukup kuat akan tekanan. Itu artinya, jika hanya mengandalkan kemasan yang ada, maka keripik yang pelanggan beli sudah pasti akan hancur ketika dikirim.
Untuk menghindari hal tersebut, maka salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan pelindung tambahan seperti bubble wrap. Pelindung ini sendiri akan membuat kemasan keripik menjadi lebih tebal dan tahan tekanan.
Cara packing keripik agar tidak hancur lainnya adalah dengan menggunakan sabut kelapa atau kertas. Sama dengan penggunaan bubble wrap, hal ini juga berguna untuk memastikan makanan tidak tertekan.
Selain menggunakan bubble wrap atau pelindung tambahan lainnya, cara packing keripik agar tidak hancur lainnya adalah dengan menggunakan kardus atau packing yang lebih kuat seperti kayu.
Biasanya, penggunaan kardus dan bubble wrap sudah cukup untuk menjaga makanan tersebut dari tekanan agar tidak hancur. Namun, jika Anda mengirim dalam jumlah banyak, bahkan lebih dari satu dus, maka ada baiknya Anda juga menggunakan packing tambahan yang lebih kuat, seperti kayu.
Langkah lainnya yang juga bisa Anda gunakan sebagai cara packing keripik agar tidak hancur adalah dengan menggunakan stiker fragile. Stiker ini sendiri berguna untuk memberitahu jika barang tersebut mudah rusak dan tidak boleh dibanting.
Penggunaan stiker ini sendiri sebagai langkah antisipasi, sekaligus agar petugas jasa ekspedisi bisa lebih berhati-hati ketika menangani paket tersebut. Stiker ini sendiri bisa Anda temukan di banyak tempat.
Satu hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan stiker ini adalah pastikan stiker ini mudah terlihat. Letakan di tempat yang orang mudah melihatnya. pastikan juga stiker ini tidak mudah luntur jika terkena benda cair.
Cara lainnya yang juga bisa Anda lakukan untuk mencegah keripik hancur ketika proses pengiriman adalah dibungkus dengan menggunakan plastik multilayer. Ini merupakan plastik khusus yang lebih kuat dari plastik biasanya.
Plastik ini sendiri terbuat dari dua jenis bahan plastik dengan sistem laminasi, hal inilah yang membuat plastik jenis ini lebih aman. Selain itu, plastik jenis ini juga lebih ampuh untuk menjaga ketahanan makanan, karena menggunakan vacuum seal.
Jika menggunakan plastik biasa masih membuat Anda ragu apakah keripik akan hancur atau tidak, maka cara lain yang bisa Anda coba adalah mengemas keripik tersebut menggunakan toples.
Proses pengemasan ini memang akan lebih memakan tempat dan tidak fleksibel. Namun, cara ini tentu saja lebih kuat dan bisa menjaga keripik agar tidak mudah rusak.
Selain itu, penggunaan toples juga lebih multifungsi. Nantinya, Anda bisa menggunakan toples tersebut untuk kebutuhan lain, ketika keripik sudah habis. Penggunaan toples jelas lebih ramah lingkungan daripada plastik sekali pakai.
Selain masalah cara packing keripik agar tidak hancur, hal lainnya yang juga perlu Anda perhatikan adalah masalah jasa pengiriman atau ekspedisi yang akan Anda pilih. Berikut adalah beberapa cara untuk memilih jasa ekspedisi terbaik ketika akan mengirim makanan:
Hal pertama yang bisa Anda perhatikan ketika akan memilih jasa ekspedisi untuk makanan adalah pastikan jasa ekspedisi tersebut memberikan jaminan makanan tidak hancur atau kualitasnya memburuk.
Masalah jaminan ini juga biasanya akan berpengaruh dengan standar penanganan dan juga cara mereka memproses makanan tersebut. Selain itu, pastikan juga jasa ekspedisi mengerti cara menghandle makanan dengan baik.
Karena berhubungan dengan makanan, maka masalah waktu menjadi hal yang tidak bisa Anda abaikan. Semakin cepat pengiriman tersebut, maka akan semakin baik bagi makanan tersebut.
Masalah kecepatan layanan antar ini sendiri akan tergantung pada masing-masing jasa ekspedisi. Beberapa ekspedisi memiliki layanan berbeda, sehingga akan berpengaruh juga dengan waktu antar.
Misal, jasa ekspedisi yang memiliki layanan same day akan memastikan paket tersebut diantar di hari yang sama. Namun, ada juga jasa ekspedisi dengan layanan instant yang memastikan paket akan langsung dikirim ke tempat tujuan.
Hal lainnya yang juga perlu Anda pastikan ketika memilih jasa ekspedisi adalah masalah tracking pengiriman. Hal ini menjadi penting untuk memastikan paket Anda terkirim dengan tepat.
Selain itu, proses tracking ini juga bisa menjadi estimasi kapan paket tersebut akan sampai. Pastikan juga proses tracking tersebut tersedia secara real time, agar lebih memudahkan Anda.
Setelah mengetahui cara packing keripik agar tidak hancur dengan benar, mungkin Anda juga akan bertanya jasa pengiriman mana yang bisa diandalkan. Masalah jasa ekspedisi juga merupakan hal yang tidak bisa Anda lupakan.
Satu yang terbaik dan bisa menjadi pilihan Anda adalah dengan menggunakan perusahaan ekspedisi yang ada di Indonesia Logistik. Jasa ekspedisi tersebut sudah sangat berpengalaman dan pastinya bisa diandalkan untuk pengiriman makanan.