Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Cara Packing Kue Kering yang Baik dan Benar Agar Tidak Hancur

Cara Packing Kue Kering yang Baik dan Benar Agar Tidak Hancur

Bagikan Artikel Ini
cara-packing-kue-kering-agar-tidak-hancur

Banyak orang yang suka mengonsumsi makanan ringan seperti kue kering, sehingga banyak sekali pedagang kue kering yang terdapat di berbagai daerah. Terutama di bulan puasa dan menjelang lebaran seperti saat ini yang membuat makanan kecil seperti kue kering begitu dicari untuk dinikmati ketika berbuka puasa.

Pada saat menjelang lebaran, kue kering semakin mudah untuk dijumpai dan di setiap rumah. Berbagai jenis kue kering seperti nastar, putri salju, kaastengels, atau jenis kue lainnya yang sudah menjadi snack khas di hari raya.

Jika Anda berencana untuk berjualan kue kering atau ingin mengirim kue kering kepada sanak saudara di kampung halaman. Agar nantinya kue kering yang akan Anda kirim dapat sampai tujuan dengan baik, maka Anda harus memberikan packing kue kering yang baik.

Pasti Anda tidak ingin kue kering yang dikirim rusak bahkan hancur ketika sudah sampai ke tujuan? Makanya Anda harus mempelajari cara packing kue kering yang benar, agar saudara dan pelanggan yang membeli kue kering tersebut bisa menikmatinya.

Cara Agar Packing Tetap Aman

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk packing kue kering ke luar kota secara aman dan bisa selamat sampai tujuan:

1. Memilih Kemasan yang Kokoh

Ada banyak sekali jenis toples yang nantinya dapat untuk dipilih menyimpan kue kering, jangan menyimpan di dalam toples kaca maupun mika yang tipis dan mudah pecah.

Jika ingin memakai wadah mika, pilih mika yang memiliki kualitas baik dan tebal. Jauh lebih baik lagi bila Anda menyimpannya di dalam kaleng toples stainless steel yang sudah lengkap dengan menggunakan penutup.

2. Isi Toples Harus Rapi, Penuh dan Juga Padat

Adanya celah pada stoples nantinya hanya akan membuat kue kering lebih mudah berguncang dan akhirnya hancur. Anda pasti tidak ingin jika packing kue kering yang akan di kirimkan Anda memiliki penampilan yang sudah hancur seperti itu?

Oleh sebab itu, pastikan bila Anda mengisi kue kering pada toples dengan lebih rapi, penuh, dan juga padat. Jangan sampai ada ruang yang masih kosong dan tersisa.

Jika nantinya ternyata kue kering Anda sudah habis dan masih terdapat ruang yang kosong pada stoples, akali dengan menutup celah tersebut memakai plastik bersih atau kertas roti.

3. Kirimkan Kue Kering yang Tidak Mudah untuk Hancur

Pilih jenis kue-kue kering yang tidak akan mudah hancur atau beli yang memiliki tekstur cukup padat dan tidak ngeprul dan lebih mudah hancur misalnya, biji ketapang, semprit, cookies coklat, dan juga kacang telur.

Kue kering seperti jenis lidah kucing, nastar dan juga kastengel yang terlalu lembut akan lebih baik dikemas dengan sangat hati-hati.

4. Letakkan Kue yang Paling Berat di Bawah

Kue-kue yang berat dan tidak mudah hancur sebaiknya Anda harus letakkan di bawah jika ingin mengirimkan dengan jumlah banyak.

Kue nantinya akan mengalami banyak sekali tekanan jadi sebisa mungkin untuk menghindari tekanan dari kue yang berat tersebut.

5. Segel Toples dengan selotip Berwarna Bening

Stoples ini harus dijaga untuk tetap tertutup agar packing kue kering aman tidak mudah untuk melempem. Jika Anda memakai toples plastik, umumnya sudah memiliki tutup yang rapat. Jadi, Anda tidak harus memberikan segel tambahan.

Namun jika menggunakan toples mika, tutupnya akan mudah sekali terlepas dan tidak akan terlalu rapat. Sehingga, Anda harus menyegelnya dengan selotip bening.

Dengan begitu, udara tidak akan mudah untuk masuk dan membuat kue menjadi melempem.

6. Lapisi Toples Menggunakan Bubble Wrap Supaya Lebih Aman

Sebelum Anda memasukkannya ke dalam kardus, cara packing kue kering agar tidak hancur selanjutnya adalah lapis toples satu per satu dengan menggunakan bubble wrap terlebih dahulu.

Langkah ini begitu penting untuk lebih menghindari gesekan dan juga benturan antar toples dan dapat mengurangi risiko toples mudah pecah.

Jangan pelit untuk hanya untuk membeli bubble wrap yang banyak yang digunakan sebagai pelapis toples agar lebih tebal, karena pelanggan Anda maupun saudara juga akan menilai dari packing yang Anda berikan.

Jika Anda memberikan packing yang buruk dan kue yang dikirimkan pecah, maka reputasi bisa memberikan pengaruh yang buruk sehingga membuat orang-orang tidak ingin membeli di tempat Anda lagi.

7. Minta Tanda Barang Mudah Pecah

Langkah ini juga sangat penting dan jangan sampai Anda lewatkan, yaitu meminta tanda ‘fragile’ atau ‘barang mudah pecah’ kepada jasa layanan pengiriman yang akan Anda pakai nantinya. Sebelumnya Anda juga dapat memasang sticker fragile sendiri untuk lebih berjaga-jaga, agar layanan pengiriman sudah mengetahui barang yang ingin Anda kirimkan merupakan barang pecah belah.

Anda tidak dapat mengetahui kondisi barang yang akan Anda kirim ketika proses pengiriman, mungkin bisa saja dapat terbanting atau tertekan sampai menimbulkan kerusakan.

Jika Anda menggunakan jasa kirim terpercaya sebagai layanan pengiriman Anda, maka pilih yang menyediakan asuransi untuk melindungi barang yang dikirim bila nantinya terjadi kerusakan maupun kehilangan. Jadi langsung Anda dapat dimanfaatkan secara langsung layanan asuransinya agar kue yang Anda kirim selalu aman hingga tujuan.

Hal–hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengirimkan Makanan

Proses pengiriman menjadi kekhawatiran ketika akan mengirimkan makanan yang mempunyai jarak yang sangat jauh. Apalagi jika makanan dikirimkan ke luar kota, yang membutuhkan waktu pengiriman jauh lebih lama.

Banyak hal yang harus diperhatikan supaya makanan yang Anda kirim bisa tetap aman terjaga hingga ke tempat tujuan.

Berikut ini langkah yang harus Anda lakukan sebelum mengirimkan makanan ke luar kota.

1. Perhatikan Makanan yang Akan Dikirimkan

Pada saat akan mengirim makanan, pastikan jika makanan yang akan dikirim merupakan makanan yang dimasak di hari yang sama dengan pengiriman. Mengirimkan makanan yang segar bisa membuat makanan yang akan dikirim tidak mudah mengalami kerusakan dan basi.

Selain memastikan makanan yang nantinya akan dikirim dalam kondisi yang segar, pastikan juga Anda menyajikannya dengan benar. Setelah nantinya dimasak, jangan langsung tutup secara rapat kemasan atau bungkusan dalam kondisi yang panas, diamkan untuk beberapa saat sampai panasnya menguap.

Terakhir, Anda dapat menambahkan catatan tanggal pembuatannya supaya penerima makanan dapat mengetahui durasi waktu untuk konsumsi makanan yang akan Anda kirimkan

2. Wajib Melakukan Packing dengan Aman

Pada saat mengirimkan barang terutama makanan yang merupakan produk yang cukup risk-an, sangat penting untuk mempersiapkan cara packing kue kering agar tidak hancur yang benar dan juga tepat sebelum dikirimkan ke luar kota. Anda dapat mengemas atau packing dengan benar sesuai produk yang akan dikirimkan.

Pada saat akan mengirimkan makanan, hal yang perlu dipersiapkan untuk proses packing makanan adalah bubble wrap dan box kardus yang kuat untuk menjaga makanan selama dalam proses pengiriman.

Baca juga: Kirim Barang Lancar, Ini Dia SOP Packing Barang yang Tepat

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation