Full container load adalah istilah umum dalam proses pengiriman barang dari suatu tempat atau gudang ke tempat lain. Baik itu prosesnya dengan menggunakan tenaga manusia atau dengan menggunakan alat transportasi.
Selain itu, istilah ini juga menandakan sebuah proses pengiriman sedang dalam aktivitas yang padat.
Secara garis besar, terdapat dua istilah umum dalam proses pengiriman barang kontainer lewat jalur laut, yaitu FCL dan LCL. Bahkan, kedua istilah ini menjadi hal yang sangat penting dan berpengaruh pada aktivitas layanan ekspedisi. Kemudian, apa perbedaan antara keduanya? Yuk simak selengkapnya!
FCL atau Full Container Load, sering diartikan orang awam sebagai pertanda aktivitas kontainer ekspedisi dalam muatan penuh. Melihat dari pengertiannya, sudah dapat mewakili jawaban tentang apa itu FCL.
Umumnya, FCL adalah suatu layanan angkutan kontainer yang menampung barang secara penuh berada di satu kontainer tanpa ada campuran atas barang milik lembaga atau orang lain.
Dengan kata lain, satu kontainer tersebut hanya terisi penuh oleh barang milik satu konsumen tanpa ada barang milik konsumen lain.
Dari segi layanan ekspedisi, FCL adalah layanan pengirim barang yang menyewa satu kontainer penuh untuk seluruh kebutuhan pengiriman barang mereka.
Selain itu, biasanya layanan ini adalah untuk perusahaan atau jasa ekspedisi yang melayani pengiriman produksi perusahaan khusus tanpa ada barang lainnya.
Sebagai layanan penuh dalam proses pengiriman barang, FCL memiliki beberapa kelebihan yang perlu Anda ketahui. Kelebihan FCL antara lain:
Karena full container load adalah layanan pengiriman yang memungkinkan konsumen mengirim barang secara penuh dalam satu kontainer, hal ini membuat FCL memiliki layanan servis penuh.
Artinya, dalam satu kontainer akan terisi oleh barang kiriman milik satu konsumen saja tanpa ada barang milik konsumen lain. Selain itu, layanan FCL ini juga memiliki prioritas tinggi dengan servis penuh sehingga kemungkinan estimasi barang tersebut sampai menjadi lebih cepat daripada layanan biasa.
Hal atau keuntungan yang akan Anda dapatkan dari layanan kontainer secara penuh ini adalah resiko kerusakan barang yang Anda kirim relatif kecil. Mengapa demikian? Hal ini karena layanan FCL hanya terisi oleh barang milik satu konsumen saja.
Selain itu, kontainer akan tetap melakukan proses pengiriman barang walaupun kondisi kontainer belum terisi penuh. Tentu saja hal ini akan mengurangi risiko barang tertindih dan mengalami kerusakan saat proses pengiriman.
Daftar perusahaan logistik Indonesia biasanya memiliki layanan ekspedisi pengiriman barang full container load yang khusus untuk konsumen dalam bentuk perusahaan maupun bisnis. Tentunya pengiriman khusus untuk konsumen perusahaan ini adalah pengiriman dalam jumlah besar.
FCL sangat cocok untuk pengiriman dengan jumlah besar ini karena Anda akan mendapat prioritas utama dalam proses pengiriman.
Selain itu, hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perusahaan terutama dalam hal pengiriman barang yang berhubungan dengan aktivitas produksi.
Less container load (LCL) adalah kebalikan dari layanan full container load (FCL). Dalam layanan LCL ini, Anda harus mengetahui perhitungan dimensi kargo yang Anda terima.
Selain itu, hitungan dimensi ini digunakan untuk pengiriman kolektif yang berdasarkan pada standar global.
Apabila volume dimensi pengiriman tidak lebih dari setengah volume kontainer, maka proses pengiriman gabungan LCL dapat terlaksana.
Dengan layanan LCL ini, Anda tidak perlu menyewa satu kontainer penuh. Namun, Anda cukup membayar sewa jasa berdasarkan beban barang serta berdasarkan hitungan kubikasi cargo.
Biasanya, layanan less container load atau pengiriman barang dengan kontainer kecil ini, menjadi pilihan terbaik bagi para pelaku bisnis online yang berjualan di berbagai marketplace. Hal ini karena jumlah barang kiriman relatif lebih kecil dan bobot yang ringan sehingga tidak masalah jika tercampur dengan barang lain.
Keunggulan yang akan Anda dapatkan dari menggunakan layanan LCL antara lain:
Berbeda dengan layanan full container load, layanan LCL ini memiliki tarif biaya yang lebih murah. Hal ini karena biasanya, barang yang akan dikirim dengan layanan ini sedikit jumlahnya. Selain itu, tarif murah ini juga terjadi karena proses pengiriman barang akan bercampur dengan barang milik konsumen lain.
Jadi, dalam satu kontainer penuh akan terisi oleh barang milik Anda, dan barang milik konsumen lain yang menggunakan layanan jasa LCL yang sama.
Namun, hal ini tentu akan berdampak jika barang yang Anda kirim berukuran besar dengan potensi kerusakan yang cukup tinggi.
Dalam bisnis jual beli secara online, pihak marketplace biasanya telah melakukan kerja sama dengan banyak perusahaan cargo ekspedisi di Indonesia dalam proses pengiriman barang.
Bahkan, untuk pengiriman barang antar pulau tentunya pihak penjual akan keberatan jika harus menyewa satu kontainer secara penuh.
Dengan adanya layanan less container load ini, para pelaku bisnis jual beli online yang mayoritas adalah sektor UMKM dan pihak marketplace akan sangat terbantu. Mereka dapat melakukan proses pengiriman barang jualan dengan menggunakan layanan LCL yang memiliki biaya relatif lebih murah.
Setelah mengetahui apa itu full container load dan less container load, berikut ini adalah beberapa perbedaan antara keduanya yang wajib Anda ketahui:
Perbedaan pertama yang paling mencolok dari FCL dan LCL terlihat pada tarif dan biaya ongkos kirim antar kedua layanan ini. FCL, memiliki tarif yang cenderung lebih mahal karena Anda harus menyewa satu kontainer secara penuh dengan segala fasilitas lain di dalamnya.
Sedangkan LCL, memiliki tarif relatif lebih murah karena Anda hanya perlu membayar biaya ongkos kirim sebesar jumlah barang dan dimensi barang yang akan Anda kirim.
Full container load, memiliki layanan dan fasilitas secara penuh. Bahkan, layanan tersebut mencakup dalam layanan konsumen prioritas. Hal ini karena biaya tarif dari layanan FCL yang lebih mahal sehingga pelayanannya pun menjadi lebih maksimal.
Namun, untuk layanan LCL, Anda akan mendapat layanan dan fasilitas standar. Jadi, hal ini tentu akan berdampak pada risiko kerusakan barang pada saat proses pengiriman.
Hal terakhir yang menjadi perbedaan antara FCL dan LCL adalah estimasi waktu pengiriman barang tersebut. Jika Anda menggunakan layanan FCL, maka layanan prioritas yang Anda dapatkan membuat estimasi barang tiba sampai tujuan menjadi lebih cepat.
Berbeda dengan layanan LCL, estimasi waktu untuk sekali pengiriman dengan layanan ini relatif lebih lama atau berbeda 2 sampai 3 hari dari estimasi layanan full load container.
Sekian pembahasan tentang Full Load Container (FCL), beserta dengan kelebihan dan perbedaannya dengan Less Load Container (LCL). Pada intinya, pengiriman dengan FCL terbilang lebih efisien jika dibandingkan dengan layanan LCL.