Ekspor dan Impor kini menjadi peluang bisnis yang banyak dilirik lantaran mempunyai prospek menjanjikan. Namun, sebelum memulai usaha ini, Anda wajib memahami kode HS supaya bisa menjalankan usaha dengan lancar.
HS code adalah kependekan dari Harmonized System Code dan pengusaha ekspor impor wajib untuk memahaminya.
Kode HS adalah sebuah sistem dalam perdagangan internasional yaitu ekspor dan impor. Melalui sistem ini, pengusaha bisa mengklasifikasikan barang, mencatat transaksi barang dagangan, menentukan tarif, laporan statistik kegiatan perdagangan, pengendalian angkutan, dan lain-lain.
Pengertian yang lebih sederhana yaitu kode HS mempunyai fungsi untuk menggantikan katalog produk. Jumlah digit maksimal untuk menggunakan kode HS yaitu 10 digit. Selain itu, kode tersebut juga berguna untuk klasifikasi produk antar negara sehingga memiliki persepsi yang sama.
HS code juga merupakan cara mengkategorikan barang dengan lebih mudah meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Pemerintah Indonesia pun telah menyetujui sistem kode HS ini untuk perdagangan ekspor dan impor. Hal ini terdapat pada keputusan presiden tahun 1993 No. 35.
Untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang kode HS, simak beberapa manfaatnya untuk perdagangan internasional berikut:
Manfaat utama menggunakan kode HS yaitu memudahkan para pengusaha impor dan ekspor dalam menggolongkan barang dagangan. Dengan demikian, barang akan lebih seragam (terstruktur) sesuai dengan kategori masing-masing dan memiliki sistematis yang baik.
Barang yang sudah masuk dalam kategori masing-masing akan melalui proses pencatatan. Selain itu, kode HS juga membuat Anda bisa mengawasi barang dengan lebih mudah dan praktis.
Manfaat lainnya dari HS code adalah memudahkan pebisnis untuk membuat statistik. Kode HS juga menunjang proses pengumpulan data lebih efektif dan valid. Menariknya lagi, kode HS juga dapat Anda gunakan untuk membuat proyeksi bisnis di masa depan.
Anda bisa memprediksi jenis barang apa yang ingin Anda pasarkan serta kuantitas barang tersebut. Jika Anda mampu memanfaatkan harmonized system ini dengan baik, maka kesempatan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih mudah.
Perusahaan importir yang sudah menggunakan kode HS, tentu akan mempunyai sistem kerja yang rapi. Anda akan lebih mudah mengelola siklus barang yang ada di pasar internasional karena barang tersebut sudah punya kode dan penjelasannya pula. Sistem kerja yang rapi ini akan mendukung kelancaran perdagangan antar negara.
Setiap barang yang keluar maupun masuk ke dalam negeri wajib membayar pajak. HS code adalah salah satu acuan pemerintah dalam menentukan nilai pertanggungan pajak yang harus dibayarkan.
Menariknya, besar nilai pajak yang perlu Anda bayarkan yaitu sesuai dengan nilai barang dagangan tersebut. Dengan demikian, Anda pun bisa mengetahui besar pajak untuk setiap kategori barang.
Pada pembahasan sebelumnya sudah disampaikan jika kode HS terdapat 10 digit. Namun, semua negara bisa menggunakan 6 digit untuk perdagangan internasional secara bersamaan. Negara boleh memperpanjang digit tersebut namun tetap berdasarkan peraturan pemerintah.
Sistem klasifikasi barang perdagangan internasional di Indonesia menggunakan 10 digit. Cara membaca HS code adalah dari dua digit pertama dulu yang merupakan informasi kategori atau bab. Selanjutnya, lihat empat digit pertama yang artinya adalah pos yang menjelaskan bab pertama.
Informasi pada delapan digit pertama yaitu sub pos khusus untuk wilayah Indonesia dan ASEAN. Sebagai contoh 08.08.10.00, 08 pertama yaitu kode produk buah, lalu 08.08 merupakan kode buah segar. Nah, dengan membaca kode tersebut petugas akan mengetahui bahwa isi kargo adalah buah segar.
Anda yang ingin mencari tahu kode HS pada suatu barang, bisa melihatnya menggunakan dua cara sebagai berikut:
Caranya adalah:
Caranya adalah:
Membuat HS code adalah kewajiban semua pengusaha ekspor dan impor karena mempunyai peran yang sangat penting untuk mendukung kelancaran perdagangan. Berikut merupakan alasan pentingnya:
Kode HS ini dapat meminimalisir risiko regulasi karena kode tersebut dapat mengelompokkan barang dengan rapi dan sesuai dengan jenis kategori.
Apabila importir atau eksportir melakukan kesalahan dalam menetapkan barang, maka bisa mengakibatkan kerugian. Kondisi ini lantaran Anda harus membayar denda dengan nominal yang cukup besar.
Alasan importir maupun eksportir harus menentukan kode HS yaitu untuk dapat menjaga kualitas dan mutu barang. Umumnya, barang impor atau ekspor yang sudah memiliki kode HS memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar dari pemerintah.
Itulah pembahasan lengkap mengenai kode HS. HS code adalah salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh pengusaha ekspor dan impor agar barang mereka memiliki informasi yang jelas dan rapi.
Jika Anda ingin mengembangkan usaha impor atau ekspor, maka bisa cek informasi perusahaan importir di Indonesialogistik.co.id. Perusahaan ini menawarkan banyak jenis perusahaan logistik yang bisa Anda pilih. Semakin luas jalinan kerja sama yang Anda lakukan, semakin besar pula peluang untuk berkembang.