Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Ingin Impor Sayuran? Jangan Lupa Perhatikan Hal Berikut Ya!

Ingin Impor Sayuran? Jangan Lupa Perhatikan Hal Berikut Ya!

Bagikan Artikel Ini
Ingin Impor Sayuran Jangan Lupa Perhatikan Hal Berikut Ya!

Pada dasarnya, impor sayuran secara terus menerus mengalami lonjakan dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik mencatat jika di tahun 2019 impor sayur naik dari tahun 2018, hingga mencapai angka USD 770 juta. Dalam kurs Rp 14.700, itu setara Rp 11,3 triliun.

Lalu, pada tahun 2020, jumlah sayur yang diimpor kembali naik hingga mencapai 919,6 ribu ton. Tidak sampai di situ saja, Badan Pusat Statistik mencatat kembali mencatat kenaikan 5,45% menjadi 969,5 ribu ton pada saat puncak pandemi, yaitu tahun 2021.

Tren impor sayuran yang terus meningkat ini pastinya membuat banyak orang mulai tertarik untuk mulai berbisnis di bidang ini. Jika Anda adalah salah satunya, sebelum mulai mengimpor sayuran, Anda perlu tahu terlebih dahulu beberapa informasi penting berikut ini!

Negara Pengimpor Sayuran Terbesar Saat Ini

Bagi Anda yang penasaran dan ingin tahu Indonesia impor sayur apa, maka jenis sayuran yang paling banyak Indonesia impor beberapa belakangan ini adalah bawang putih. Kemudian, ada juga impor kentang industri, bawang bombay, dan juga cabai kering.

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah impor bawang putih di Indonesia bahkan pernah mencapai 38,62% dari total impor semua jenis sayuran yang lain. Hal ini karena pertumbuhan produk bawang putih di Indonesia tidak mencukupi kebutuhan nasional.

Sehingga, mau tidak mau Indonesia harus mengimpor bawang putih dari negara lain, terutama dari negara China. Hal ini karena bawang putih adalah produk sayuran yang tumbuh baik di wilayah subtropis. Jadi, tidak heran jika sayuran jenis ini tumbuh optimal di China.

Maka dari itu, bagi Anda yang penasaran Indonesia paling banyak mengimpor sayuran apa, bawang putih adalah komoditas yang paling banyak diimpor. Kemudian, negara yang paling banyak mengimpor bawang putih adalah China atau Tiongkok.

Hingga saat ini perdagangan internasional antara Indonesia dan China terus menerus menunjukkan tren yang positif. Nilai ekspor Indonesia ke China adalah sekitar 3,89 miliar USD. Sedangkan nilai impor dari China ke Indonesia adalah sekitar 2,02 miliar USD.

Di samping China, negara pengimpor sayuran terbesar yang lainnya adalah Myanmar, India, Selandia Baru, Australia, USA, Belanda, Ethiopia, Jerman, dan juga Kanada.

Syarat Pengiriman Sayuran Impor

Secara garis besar, cara impor sayuran dari luar negeri ke Indonesia itu tidak terlalu sulit untuk Anda lakukan. Hanya saja, sebelum itu Anda harus tahu terlebih dahulu produk apa yang ingin Anda impor dan dari negara mana asal sayuran impor tersebut.

Lalu, pastikan Anda mengirimkan sayuran dari supplier sayuran impor yang aman dan terpercaya sebelum Anda benar-benar mengirimkan sayuran tersebut ke wilayah Indonesia. Hal ini karena ada syarat impor sayuran dari luar negeri yang perlu Anda patuhi.

Syarat tersebut perlu Anda patuhi agar tidak ada satupun Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang masuk ke Indonesia dari sayuran tersebut. Karena itu, berikut persyaratan impor karantina tumbuhan dan produk tumbuhan yang ada di Indonesia!

1. Wajib Melengkapi PC Negara Asal dan/atau Negara Transit

Sebelum melakukan impor sayuran, Anda perlu melengkapinya terlebih dahulu dengan PC negara asal dan/atau negara transit. Alur pengiriman pun harus jelas, itu kenapa Anda perlu menggunakan jasa logistik di Indonesia terpercaya ketika mengirimkannya.

Salah satu jasa logistik untuk mengimpor sayuran yang bisa Anda pilih adalah Indonesia logistik. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir impor sayuran Anda akan ditolak hanya karena negara asal, negara transit, dan alur pengiriman yang tidak jelas.

2. Memiliki Sertifikat Karantina dan Dokumen Pelengkap Lain

Setelah sayuran yang Anda impor sampai ke Indonesia, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan pada saat impor sayuran adalah mengikuti karantina. Hal ini agar sayuran tersebut bisa memiliki sertifikat karantina dan sudah siap edar di Indonesia.

Di samping itu, Anda juga perlu memiliki Surat Izin Pemasukan dari Menteri Pertanian (SIP Mentan) untuk produk benih dan bibit impor. Kemudian, pastikan jika produk yang Anda impor masuk ke wilayah Indonesia melalui tempat yang telah ditetapkan.

Tempat tersebut adalah Pelabuhan Belawan di Medan, Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya), dan Pelabuhan Soekarno Hatta (Makassar). Kemudian, lakukan juga beberapa perlakuan atau treatment berikut ini!

  • Pendinginan atau iradiasi atau fumigasi dengan metil bromida untuk buah segar.
  • Fumigasi dengan metil bromida atau iradiasi untuk umbi-umbian segar.
  • Fumigasi Methyl Bromide (CH3Br) dengan dosis 80 g/m3 selama 24 jam pada suhu >200C, atau Fosfin (PH3) dengan dosis 5 g/m3 selama 120 jam pada suhu >200C. Ini berlaku untuk produk yang berasal dari negara endemis kumbang khapra.
  • Memenuhi persyaratan karantina tumbuhan dan kewajiban tambahan. Ini berlaku untuk produk yang berasal dari negara endemik penyakit South Asia Leaf Blight (SALB). Penyebabnya adalah Microcyclus ulei.
  • Memenuhi persyaratan khusus untuk kentang yang berasal dari Amerika Serikat.
  • Memenuhi standar keamanan dari PSAT, sehingga tidak ada cemaran kimia dan cemaran biologi yang melampaui batas maksimum.

3. Pilih Jasa Importir yang Terpercaya

Untuk bisa mengimpor sayuran tanpa ada halangan yang berarti, Anda bisa memilih jasa importir yang terpercaya dan juga berpengalaman. Anda bisa melihat apa saja daftar perusahaan importir yang ada di Indonesia, dan pilih mana yang terbaik menurut Anda.

Salah satu di antaranya adalah Indonesia Logistik, tempat di mana Anda bisa memercayakan urusan impor sayuran produk dari berbagai negara.

Hal ini karena Indonesia Logistik adalah perusahaan yang sudah memiliki kredibilitas tinggi di antara para kliennya.

Penutup

Itulah semua informasi penting tentang impor sayuran yang perlu Anda ketahui sebelum Anda terjun ke bisnis ini. Supaya lebih jelas, Anda pun bisa membaca artikel mengenai ekspor impor di Indonesialogistik.id!

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation