Kenali Jenis Jenis Container Sebelum Memilihnya
Jenis-jenis container menjadi hal umum dalam proses pengiriman barang, terutama barang dalam skala besar. Container atau peti kemas merupakan armada pengiriman bervolume besar yang bisa menjaga barang dari kerusakan.
Container ini biasanya kita temui di pelabuhan yang menjadi tempat bongkar muat barang. Beberapa mobil pengangkut barang juga sering memuat container.
Container dianggap sebagai armada yang sangat cocok untuk memuat barang dalam jumlah besar karena volume ruang yang cukup luas. Bahan material pembuatan container juga sangat kokoh sehingga mampu menjaga barang dari kerusakan. Selain itu, container juga bisa dipakai berulang kali untuk memuat barang.
Container memiliki berbagai ukuran dan bentuk yang bisa disesuaikan dengan model atau jumlah barang yang akan diangkut. Penetapan bentuk dan ukuran container ini ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO).
Dalam proses pengiriman barang, pihak pengirim biasanya menyediakan layanan full container load (FCL) agar pelanggan bisa menyewa satu container penuh untuk menyimpan barangnya sendiri.
Dengan begitu, barang pelanggan akan lebih aman karena tidak tercampur dengan barang orang lain. Berikut berbagai jenis container berdasarkan ukuran dan bentuknya:
Jenis Container Berdasarkan Ukuran
Berdasarkan ukurannya, container terbagi menjadi tiga jenis. Berikut jenis-jenis container berdasarkan ukurannya:
1. Container 20 ft
Container 20 feet memiliki kapastitaas muatan sekitar 20 ton atau setara dengan 33 CBM. Jenis container ini masuk kategori peti kemas berukuran kecil.
2. Container 40 ft
Container ukuran 40 feet memiliki kapasitas muatan sekitar 27 ton atau setara dengan 60 CBM, Jenis container ini masuk kategori peti kemas berukuran sedang.
3. Container 40 ft. High Cube
Jenis container 40 feet high cube termasuk kontainer berukuran besar. Jenis peti kemas ini memiliki kapasitas muatan sebesar 30 ton atau 60 CBM. Jenis container ini juga cocok untuk memuat barang yang memiliki dimensi panjang seperti besi atau pipa.
Jenis Container berdasarkan Kegunaan
Berdasarkan kegunaanya, jenis container terbagi dalam kategori berikut:
1. Dry Container Standard
Jenis container ini digunakan untuk general purpose container atau memuat segala jenis kargo umum.
Biasanya, dry container standar dipakai oleh kalangan industri. Jenis container ini cocok digunakan untuk pengiriman barang kering.
Dry container tersedia dalam berbagai variasi ukuran, mulai dari 20 feet, 40 feet, hingga 40 feet high cube. Ciri khas container jenis ini adalah tersedianya 1 akses pintu. Jenis container ini juga tahan terhadap segala jenis cuaca.
2. Car Carrier
Jenis container ini didesain khusus untuk mengangkut mobil atau kendaraan jarak jauh. Bentuk container ini memiliki sisi yang bisa terlipat agar mobil atau kendaraan bisa masuk ke kontainer tanpa ada resiko gesekan atau benturan.
3. Open Top Container
Jenis container ini memiliki atap konvertibel yang bisa dilepas saat digunakan. Container ini cocok untuk memuat barang atau kargo yang tingginya melebihi pintu container, seperti mesin atau barang panjang. Proses bongkar muat barang dengan jenis container ini bisa dilakukan dari bagian atas.
Biasanya, open top container dilengkapi dengan cincin di bagian sisi atas dan bawah serta sudut posting untuk melindungi kargo. Jenis container ini tersedia dalam ukuran 20 feet hingga 40 feet.
4. Refrigerated Container
Jenis container ini dilengkapi alat pendingin untuk mengontrol suhu ke titik terendah. Biasanya, refrigerated container digunakan untuk mengirim barang mudah busuk seperti sayur atau buah.
Container ini biasanya terbuat dari baja jenis corten steel dan tersedia dalam ukuran 20 feet hingga 40 feet.
5. Swap Bodies Container
Jenis container ini biasanya digunakan untuk angkutan jalan dan kereta api. Jenis container ini memiliki badan berbentuk gerigi dan bagian kaki yang bisa dilipat.
Bagian body container ini juga bersifat fleksibel alias mudah dilepas dan diganti dengan body baru. Namun, jenis peti kemas ini tidak cocok digunakan untuk mengangkut barang via laut karena swap bodies container tidak bisa ditumpuk.
6. Flat Rack Container
Jenis container ini memiliki sisi yang bisa dilipat mendatar dan bagian samping yang bisa dibuka. Dinding container juga sangat stabil sehingga cocok untuk mengirim barang berat seperti mesin, kendaraan, atau bahan konstruksi.
7. Open Side Storage Container
Jenis container ini memiliki pintu di beberapa sisi dan bentuknya mirip dengan kontainer untuk pengiriman reguler. Hanya saja, open side storage container memiliki sisi yang bisa dibuka sehingga barang mudah masuk.
Jenis container ini memudahkan penggunanya untuk melakukan proses bongkar muat barang. Jika ingin mengirim barang besar, open side storage container bisa menjadi pilihan yang cocok.
8. High Cube
Jenis container ini memiliki bagian atas yang tinggi sehingga cocok untuk mengangkut barang panjang seperti pipa, kaca, dan sejenisnya.
9. Insulated Thermal Container
Jenis container ini berguna untuk mempertahankan suhu didalam ruangan sehingga cocok untuk pengiriman jarak jauh. Hampir sama dengan refrigerated container, insulated thermal container juga dilengkapi dengan fitur pengaturan suhu.
