Jenis-Jenis Kemasan

Kemasan merupakan salah satu hal penting untuk menunjang ketahanan sebuah produk. Apalagi untuk produk makanan, kemasan juga berpengaruh terhadap cita rasa hingga produk tersebut. Hal inilah yang membuat kemasan memiliki jenis-jenis kemasan yang beragam.

Jika berbicara tentang kemasan, apakah Anda sudah mengenal apa itu kemasan, fungsi, hingga tips menggunakan kemasan yang aman untuk sebuah produk? Nah, untuk mendapatkan sejumlah informasi tersebut, Anda bisa membaca beberapa penjelasan dibawah ini,  

Pengertian Kemasan Produk

Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana fungsi dan kegunaan kemasan produk makanan, ternyata kemasan memiliki arti tersendiri. Secara garis besar, kemasan merupakan desain kreatif yang memiliki bentuk, warna, struktur, citra hingga tipografi dari sebuah produk. Desain yang digunakan dibuat agar produk memiliki nilai jual dan kelayakan di mata pelanggan. 

Bahkan menurut para ahli menyebutkan bahwa kemasan merupakan unsur yang pertama kali dilihat oleh calon konsumen yang ingin membeli produk tersebut. Sehingga sangat disarankan untuk membuat kemasan produk yang mampu menarik perhatian pelanggan. Tidak hanya memiliki peran yang sangat penting untuk sebuah produk yang dijual, ternyata kemasan produk plastik juga memiliki fungsi yang sangat beragam. Apa saja fungsinya? Berikut ini penjelasannya. 

Jenis-Jenis Kemasan Berdasarkan Struktur Isi dan Fungsi

Jangan sembarang menggunakan kemasan karena ternyata pelindung produk ini memiliki beberapa jenis. Berikut beberapa jenis kemasan yang perlu kamu ketahui. 

• Kemasan Primer

Kemasan primer merupakan jenis pelindung makanan yang khusus digunakan untuk mewadahi bahan pangan atau konsumsi. Kemasan jenis ini menggunakan material khusus untuk menjaga produk pangan dari serangan zat kimia berbahaya. Beberapa jenis kemasan primer adalah botol minuman, plastik makanan, dan kemasan pangan lainnya. Karena memiliki ketahanan tersendiri, maka jenis kemasan ini tidak boleh digunakan untuk produk lain.

• Kemasan Sekunder

Jenis-jenis kemasan yang kedua yaitu kemasan sekunder yang berfungsi untuk memberikan perlindungan untuk kategori kemasan lain. Dalam kata lain, kemasan sekunder menjadi pelindung lapisan kedua dari kemasan primer. Contohnya adalah seperti kemasan kotak karton yang berguna untuk menjaga kaleng susu atau kotak kayu sebagai wadah buah.

• Kemasan Tersier

Tidak seperti kedua jenis kemasan produk yang menarik sebelumnya, kemasan tersier dibutuhkan untuk menyimpan, mengirim, dan melakukan identifikasi sebuah produk. Sehingga kemasan ini hanya digunakan untuk melindungi produk selama proses pengiriman saja. Kemasan tersier sangat dibutuhkan untuk menjaga barang yang dikirim agar tetap aman. Sehingga jika Anda ingin melakukan ekspedisi produk ke berbagai daerah, sebaiknya gunakan lapisan kemasan tersier agar lebih aman dan tidak tercecer.

Nah itulah 3 jenis-jenis kemasan yang wajib Anda ketahui untuk membedakan fungsi dan strukturnya. Tidak sampai disana, Anda juga harus mengetahui hal apa saja yang harus ada dalam sebuah kemasan produk seperti yang akan kami bahas berikut ini. 

Fungsi Kemasan untuk Produk

Kualitas produk tidak akan terlihat jika tidak menggunakan kemasan yang baik dan menarik. Agar lebih meyakinkan Anda terkait penggunaan kemasan, mari simak penjelasan berikut ini tentang apa saja fungsi kemasan yang wajib diketahui.

• Sebagai Wadah Produk

Fungsi utama dari kemasan adalah untuk mewadahi produk. Umumnya kemasan digunakan untuk melindungi barang saat proses pengiriman agar tidak ada kendala seperti produk hilang atau tercecer. Tidak hanya itu, produk yang dijajakan di toko-toko pun perlu diwadahi oleh kemasan agar tampilannya terlindungi dan produk yang ada di dalamnya tidak rusak. 

• Untuk Melindungi Produk

Anda juga membutuhkan sebuah kemasan untuk melindungi produk agar tidak mudah basi. Pasalnya jika produk tidak dilapisi oleh kemasan, besar kemungkinan terkena kerusakan karena cuaca, air, mikroba, atau virus yang membuat produk busuk. Setidaknya dengan menggunakan kemasan, produk yang dijual akan lebih tahan lama dan awet dari serangan zat-zat tertentu. Namun dalam penggunaannya, Anda harus memperhatikan material yang digunakan karena tidak jarang kemasan yang memiliki ketahanan rendah.

• Sebagai Identitas Produk

Fungsi kemasan produk yang selanjutnya adalah sebagai identitas produk. Biasanya pada kemasan produk akan tertera merk dan juga brand sebagai tanda pengenal bahwa produk tersebut adalah dagangan mereka. Tentu saja hal ini tidak boleh diragukan karena dengan menggunakan desain yang unik dan kreatif, merek tersebut bisa lebih terkenal karena disukai oleh konsumen serta memiliki ciri khas tersendiri di mata pelanggan.

• Meningkatkan Efisiensi

Jika produk yang dijual masih terpecah menjadi bahan pendukung atau bahan mentah, maka proses kalkulasi modal serta keuntungan pun tidak akan bisa dihitung dengan baik. Dan jika hal ini terjadi akan menyebabkan efisiensi dan efektivitas dalam penjualan tidak bisa dicapai. Beda halnya jika produk tersebut sudah dikemas dalam kemasan, maka kalkulasi modal hingga biaya operasi dapat dihitung untuk menentukan keuntungan dan kerugian yang didapatkan.

• Melindungi dari Pengaruh Produk Lain

Saat menjual barang, tidak bisa dipungkiri bahwa produk yang Anda jual ada kemungkinan akan disatukan dengan produk lain. Nah inilah fungsi kemasan yaitu untuk melindungi satu produk dari pengaruh produk yang lain.

Jika produk yang berbeda disatukan dalam satu tempat maka proses pembusukan akan semakin cepat. Sehingga Anda membutuhkan kemasan untuk melindungi barang dari pengaruh produk lain agar tidak tercampur dan menimbulkan zat kimia yang berbahaya.

• Memberikan Nilai Produk yang Berbeda

Desain kemasan produk mampu memberikan nilai yang berbeda di mata konsumen. Tentunya jika produk yang Anda jajakan menggunakan kemasan unik akan memiliki citra dan keunikan tersendiri sehingga tidak akan disamakan dengan produk dari brand lain. Bahkan semakin unik sebuah kemasan dapat mempengaruhi nilai jual seperti harga yang semakin tinggi dan tingkat keinginan pelanggan semakin besar. Maka dari itu, buatlah kemasan yang menarik dengan desain yang berbeda dari brand kompetitor.

Jika dilihat dari keenam fungsi kemasan di atas, sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak menggunakan kemasan saat menjual sebuah produk. Nah ternyata kemasan sendiri memiliki jenis-jenis kemasan beragam dan tentunya memiliki peran yang berbeda pula untuk setiap produk. 

Hal-Hal yang Harus Ada dalam Kemasan Produk

Untuk meningkatkan  penjualan produk, Anda wajib menggunakan kemasan yang didesain khusus. Dalam pembuatan kemasan pun tidak boleh asal-asalan, diperlukan unsur-unsur yang dapat membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk Anda.

Adapun berikut ini merupakan hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam sebuah kemasan produk.

• Nama produk yang eye catching.
• Memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan produk serta brand Anda.
• Mencantumkan informasi yang lengkap.
• Menambahkan unsur estetika.
• Perhatikan tingkat efisiensi.

Menjual produk tanpa kemasan memang terlihat lebih terjangkau dari segi modal, tetapi hal ini malah akan membahayakan produk itu sendiri karena tidak memiliki perlindungan. Dengan demikian, mulailah menggunakan kemasan agar aman dan tahan lama.

Anda bisa mempertimbangkan jenis-jenis kemasan seperti yang sudah dibahas sebelumnya untuk membuat tampilan produk lebih mencolok dan meningkatkan nilai jual barang yang Anda pasarkan. Bagaimana menurut Anda?