Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Pengemasan yang Tepat Saat Hendak Melakukan Ekspor dan Impor

Pengemasan yang Tepat Saat Hendak Melakukan Ekspor dan Impor

Bagikan Artikel Ini
kemasan saat ekspor impor

Kegiatan ekspor dan impor mengutamakan keselamatan kondisi barang, maka dari itu penting untuk melakukan pengepakan kemasan saat ekspor impor dengan efektif dan efisien. Agar barang sampai tujuan dalam keadaan baik dan masih bagus fisiknya.

Mungkin yang saat ini banyak dipahami adalah mengemas barang dengan bubble wrap dan kardus saja sudah aman, namun hal ini tidak berlaku di dunia industri dan market. Karena barang yang dikirim dalam jumlah besar dan barang wajib sampai dalam keadaan baik.

Inilah mengapa pentingnya memperhatikan cara pengepakan kemasan saat ekspor impor bagi anda yang bekerja di bidang pengiriman logistik. Sebagai pembuka, mari simak bersama fungsi utama dari kemasan suatu barang.

Fungsi Kemasan Barang

Barang yang dikirimkan melalui jasa logistik wajib dikemas terlebih dahulu, agar resiko yang mungkin terjadi pada barang yang akan dikirim dapat dicegah dan diatasi. Berikut tiga fungsi utama dari kemasan saat ekspor impor barang adalah:

1. Untuk Memuat Barang

Fungsi pertama kemasan barang adalah agar bisa memuat barang sesuai dengan jumlah kuantitas yang dikehendaki.

Dalam fungsi kemasan untuk memuat barang ini, Anda perlu memperhatikan bentuk dan dimensi kemasan, karena kedua hal tersebut dapat mempengaruhi biaya pengiriman serta ketahanan kemasan selama masa pengiriman.

2. Untuk Melindungi Barang

Selanjutnya, fungsi kemasan adalah untuk melindungi barang. Pada kegiatan logistik, barang/muatan anda juga akan dikirim bersama dengan barang lainnya. Untuk menghindari kerusakan akibat tertumpuk, tergores, dan lain sebagainya dibutuhkan kemasan yang kuat.

Hal ini dilakukan agar barang yang anda kirim terjaga kondisinya hingga tujuan dengan kondisi yang baik, masih sama seperti dari pabrik. Selain itu, kondisi barang yang baik juga akan
memberikan pengaruh kepada kepuasaan konsumen.

3. Untuk Mempromosikan Barang

Fungsi kemasan saat ekspor impor yang terakhir adalah untuk mempromosikan barang. Poin pertama dan kedua merupakan fungsi kemasan dari sisi logistik. Nah, poin ketiga ini merupakan fungsi kemasan dari sisi marketing.

Umumnya, barang yang diekspor-impor didominasi barang pasar, sehingga tujuannya adalah menjual barang tersebut kepada konsumen untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan fungsi kemasan sebagai media promosi atas barang tersebut. Anda bisa membuat desain dan tampilan yang khas sehingga konsumen dapat dengan mudah mengetahui bahwa barang tersebut dari merek milik anda.

Setelah mengetahui tiga fungsi kemasan saat ekspor impor, selanjutnya mari membahas mengenai standar aspek kemasan barang.

Standar Aspek Kemasan Barang

Agar barang ekspor impor yang Anda kirim sampai tujuan dalam kondisi yang bagus, anda bisa menerapkan standar aspek kemasan barang berikut ini sebagai acuan dalam mengepak barang kemasan saat ekspor impor.

Berikut tiga aspek kemasan barang yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Kemasan Primer

Kemasan primer merupakan kemasan paling dasar, yang bersentuhan langsung dengan barang niaga. Ini merupakan aspek kemasan yang paling penting untuk diperhatikan karena menyangkut perlindungan barang agar kualitasnya terjaga selama proses distribusi.

Selain itu, setiap negara memiliki standar aspek kemasan primer yang wajib dipenuhi agar barang anda dapat masuk dan diperjualbelikan di negara tersebut. Adapun contoh dari kemasan primer adalah botol, kaleng, toples, plastik, karton, dan sachet.

2. Kemasan Sekunder

Selanjutnya adalah kemasan sekunder, yang terdiri atas beberapa kemasan primer yang diletakan dalam suatu wadah. Kemasan ini menyatukan beberapa kemasan primer sehingga memudahkan proses distribusi barang.

Selain itu, juga untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang pada saat disimpan dan didistribusikan. Umumnya juga terdapat permintaan khusus terkait standar aspek kemasan barang tahap dua ini.

Adapun contohnya adalah kardus, peti, dan karung.

3. Kemasan Tersier

Aspek kemasan saat ekspor impor yang terakhir adalah kemasan tersier, yang berkaitan dengan kegiatan pengiriman barang dengan kontainer. Kemasan ini menyatukan beberapa kemasan sekunder menjadi satu palet dalam kontainer.

Forklift Truck digunakan untuk mengangkut kemasan ini. Adapun contohnya adalah wadah krat besar.

Membuat dan Menentukan Desain Standar Kemasan Barang

Setelah memahami fungsi dan standar aspek kemasan saat ekspor impor, sekarang anda sudah siap untuk mempersiapkan desain dan bentuk pengepakan barang anda sendiri untuk dikirim menggunakan jasa logistik di Indonesia terpercaya, yaitu Indonesialogistik.id.

Apa saja langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan standar kemasan ekspor impor? Inilah 7 langkah yang wajib anda ketahui dalam menentukan kemasan barang.

- Memahami Barang/Produk yang Akan Diekspor; perhatikan ciri produk, apakah reaktif, mudah terkontaminasi, tahan lama, basah atau kering, cair atau padat, dan lain sebagainya.
- Mengevaluasi Fasilitas Pengemasan Barang; pastikan kemasan barang sudah sesuai dengan standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Good Handling Practices (GHP).
- Memahami Kebutuhan Negara Tujuan; agar produk anda diterima oleh negara tujuan, perhatikan apa saja yang wajib dipenuhi sebagai standar kualitas barang pada negara tujuan. Pastikan sudah Anda terapkan pada produk anda.
- Memilih Bahan Kemasan yang Tepat; pemilihan tepat pada kemasan primer, sekunder, dan tersier agar efisien dan efektif pada proses logistik. Selain itu, juga untuk meringankan biaya pengiriman produk.
- Evaluasi Proses Pengiriman (Tahap Logistik); mementingkan perlindungan produk yang anda kirim serta kapabilitasnya pada transportasi. Namun, tidak melupakan pentingnya presentasi yang baik dan menarik untuk kepentingan konsumen.
- Memenuhi Regulasi Sesuai Standar; setiap negara memiliki regulasinya masing-masing, seperti keamanan, kesehatan, dan keterkaitannya dengan ramah lingkungan suatu produk.
- Melakukan Pengujian Kemasan Produk; melakukan pengujian kemasan produk secara berkala untuk mengetahui ketahanan kemasan dalam melindungi produk selama proses pengiriman dengan jasa logistik.

Sudah Paham Pentingnya Kemasan Saat Ekspor Impor?

Untuk memudahkan anda melakukan pengiriman produk silakan gunakan jasa logistik di Indonesia terpercaya indonesia logistik yang dapat memudahkan anda menemukan daftar perusahaan importir yang ada di Indonesia.

Sekian pembahasan kali ini mengenai pengepakan kemasan saat ekspor impor yang wajib anda ketahui. Jangan lupa kunjungi indonesialogistik.id dan dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor untuk memaksimalkan profit anda!

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation