Setiap pelaku bisnis, sering dihadapkan dengan berbagai rintangan terutama dalam masalah pemasaran. Pemasaran adalah hal penting dalam bisnis karena mempengaruhi perkembangan bisnis. Masalah yang sering terjadi bagi pelaku ekspor adalah lulus kurasi ekspor.
Bagi pemilik bisnis kecil atau UMKM, melakukan ekspor adalah sesuatu yang dianggap sulit karena prosesnya yang rumit dan ketat. Anda perlu untuk lulus kurasi ekspor untuk menjamin standar kualitas produk yang sudah ditetapkan. Lalu, bagaimana caranya?
Kurasi produk ini dilakukan oleh lembaga kurasi ekspor. Lembaga ini yang menjamin seluruh standarisasi produk sesuai dengan regulasi yang ada. Untuk itu, bagi pelaku UMKM perlu untuk meningkatkan nilai jual produk sebelum melakukan proses ekspor.
Salah satunya adalah melakukan kurasi produk agar produk ekspor yang dilakukan memenuhi standar dari masing-masing negara tujuan. Dengan menjalankan kurasi produk, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat terutama bagi UMKM.
Dengan menjalankannya, produk yang sudah dikurasi lebih mendapatkan nilai karena sudah dilakukan proses penilaian kelayakan produk dan standar mutu. Dengan demikian, sudah terstandarisasi secara global.
Untuk memudahkan proses ekspor maka bisa menggunakan jasa perusahaan pelayaran. Untuk mencarinya, bisa melihatnya di daftar perusahaan pelayaran di Indonesialogistik.
Manfaat lain dari kurasi ekspor adalah menjamin keamanan produk karena diketahui proses produksi, bahan baku, sampai dengan kemasan yang berkualitas. Ini juga membuat pelaku UMKM membuat kemasan yang terbaik agar produk tidak mudah rusak selama perjalanan.
Semua yang dilakukan ini penting diperlukan karena setiap negara punya standar keamanan yang berbeda terkait produknya sehingga pelaku UMKM perlu memenuhinya agar produknya dapat berkembang di pasar internasional.
Sebelum mendaftar produk, penting untuk memperhatikan beberapa aspek untuk melakukan proses kurasi. Menurut Indonesia Diaspora, ada 5 hal penting agar pelaku bisnis bisa lulus kurasi ekspor diantaranya adalah sebagai berikut:
Hal utama untuk kelulusan kurasi ekspor adalah memperhatikan kualitas dari produk. Kualitas ini yang menilai apakah produk tersebut layak untuk diekspor atau tidak. Bukan dari bahan bakunya saja, kualitas produk juga memperhatikan keamanan, hingga nilai produk.
Untuk membuktikan kualitas produk, maka diperlukan adanya sertifikat. Contohnya adalah sertifikat halal, BPOM, dan lain-lain.
Selain kualitas, lulus kurasi juga memperhatikan kuantitas atau jumlah produk. Jumlah ini perlu dicantumkan mulai dari bahan baku yang diperlukan sampai menjadi barang jadi.
Kapasitas yang dimaksud dalam kurasi adalah kemampuan dalam memproduksi produk. Hal ini berkaitan dengan kecepatan produksi, banyak produk yang dihasilkan dalam waktu tertentu.
Aspek ini diperlukan untuk mengetahui kemampuan Anda untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan demikian, klien dapat mengetahui apakah produksi yang dilakukan memenuhi jumlah produk yang dibutuhkan.
Kontinuitas dalam produk ekspor juga termasuk hal penting. Kontinuitas berkenaan dengan keberlanjutan produksi dan memenuhi pesanan bagi klien. Jika kontinuitas tetap terjaga, maka ini dapat meningkatkan kepercayaan bisnis serta reputasi menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, keuntungan juga bisa berlanjut karena Anda terus menyediakan stok untuk klien. Hal ini penting dilakukan untuk keberlangsungan produk. Apabila bisnis tidak berlanjut, maka hal ini menyebabkan bisnis tidak berkembang karena tidak ada pembelian yang terjadi.
Hal penting berikutnya adalah kemasan produk ekspor untuk menjaga kualitas dari produk. Kemasan juga berguna sebagai branding sehingga tidak boleh menggunakannya asal-asalan. Oleh sebab itu, apabila ingin lulus kurasi, kemasan ini layak untuk diperhatikan.
Apabila Anda merasa kesulitan untuk menilai persiapan produk untuk masuk ke kurasi, maka diperlukan lembaga kurasi yang kompeten dan profesional.
Ada beberapa syarat atau kriteria yang diperhatikan dalam menentukan produk ekspor yang berkualitas. Syarat ini dibuat oleh Rumah Kurasi dimana termasuk lembaga kurasi di Kediri. Ada 4 kriteria yang diperlukan yaitu sebagai berikut:
Untuk kriteria pesertanya diantaranya adalah sebagai berikut:
Selain kriteria peserta, ada beberapa dokumen atau sertifikat yang juga perlu disediakan untuk lulus kurasi ekspor, dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kriteria berikutnya yang tidak kalah penting adalah mengenai kualitas produk. Kualitas ini ditujukan untuk produk makanan dan non makanan. Kriteria untuk produk makanan harus memperhatikan beberapa aspek berikut ini:
Sedangkan untuk produk non makanan aspek yang perlu diperhatikan yaitu:
Syarat lulus kurasi ekspor yang terakhir yaitu meliputi kemasan produk. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kemasan untuk barang ekspor adalah sebagai berikut:
Demikian penjelasan lengkap tentang kriteria dan standar kualitas yang diperlukan untuk lulus kurasi ekspor. Adanya kurasi bertujuan untuk membuat standar untuk produk agar layak melakukan kegiatan ekspor.