Pengiriman Kargo : Pengertian, Jenis, dan Klasifikasinya

 

Pengiriman kargo juga patut Anda pertimbangkan ketika ingin mengirim barang dalam skala besar. Tak bisa kita pungkiri bahwa pengiriman kargo saat ini juga dibutuhkan banyak orang. 

Hadirnya jasa pengiriman kargo seolah menjadi angin segar bagi para pebisnis atau orang-orang yang membutuhkan akses pengiriman barang dengan tepat, mudah, dan aman.

Dengan hadirnya jasa pengiriman kargo, proses distribusi barang antar daerah pun menjadi lebih mudah. Karena itu, jasa pengiriman kargo juga berperan penting dalam sektor perekonomian negeri ini.

Apa itu kargo?

Kargo adalah barang yang didistribusikan atau dikirim dalam skala besar menggunakan angkutan darat, laut, atau udara. 

Estimasi waktu untuk pengiriman kargo biasanya berkisar tujuh hari karena jarak pengiriman bisa mencapai antar pulau atau provinsi, hingga antar negara. 

Namun, pengiriman kargo juga bisa dilakukan dalam waktu dua atau tiga hari saja. Pengiriman kargo semacam ini biasanya dilakukan dengan pesawat atau via udara.

Semua jenis barang bisa masuk dalam kategori kargo, asalkan barang tersebut bukan termasuk benda pos atau yang terdapat dalam bagasi penumpang. Pengiriman barang yang masuk kategori kargo juga harus dilengkapi dokumen pengangkutan.

Saat ini, ada banyak perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman kargo. Biasanya, perusahaan pengiriman kargo menerapkan minimal pengiriman sebesar 50 kilogram. 

Karena itu, jenis layanan kargo sangat cocok digunakan untuk mengirim barang dalam skala besar.

Syarat Penerimaan Kargo

Proses pengiriman kargo harus memenuhi syarat tertentu. Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka proses pengiriman tidak bisa berjalan.

Syarat penerimaan kargo diatur oleh The Air Cargo Traffic and Rule ( IATA TACT). IATA TACT adalah lembaga yang mengatur transportasi kargo tingkat dunia. Berdasarkan aturan IATA TACT, berikut syarat penerimaan kargo:

1. Pengisian air waybill (tanda bukti barang sudah diangkut dan dikirim) harus diisi dengan tepat.
2. Semua proses pengiriman harus disertai dokumen pelengkap seperti BL (Bill of Lading), Commercial Invoice, Packing List, dan sejenisnya.
3. Semua pengiriman kargo harus menunjukan nama penerima barang dan alamat lengkap penerima.
4. Packing atau pengemasan. Barang-barang yang berbahaya atau yang masuk dalam kategori dangerous goods juga harus dikemas sesuai aturan IATA Dangerous goods regulation. Sementara itu, pengiriman hewan harus mengikuti aturan IATA live animal regulation.
5. Semua barang yang dikirim dalam pengiriman kargo harus disertai label atau tanda yang terlihat dengan jelas
6. Pengiriman kargo harus disertai dokumen Shipper declaration for dangerous goods atau Shipper certification for live animals yang ditandatangani dan dilengkapi sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Klasifikasi Kargo

Jika kita lihat dari proses penanganannya, pengiriman kargo bisa diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu general cargo dan special cargo. Berikut masing-masing penjelasannya:

1. General cargo 

Penanganan dalam proses pengiriman kargo juga terbagi dalam dua cara, yaitu general cargo dan special cargo.

General cargo adalah barang yang dikirim tanpa penanganan khusus tetapi juga harus memperhatikan aspek keselamatan. Jenis barang yang bisa ditangani dengan general cargo antara lain alat rumah tangga atau alat kantor.

2. Special cargo

Sementara itu, special cargo adalah barang yang dalam proses pengirimannya memerlukan penanganan khusus sesuai dengan syarat atau regulasi yang telah ditentukan. Contoh barang yang harus dikirim dengan special cargo antara lain hewan, bahan kimia atau obat-obatan.

Proses Pengiriman Kargo

Proses pengiriman kargo bisa dilakukan melalui tiga cara, yaitu darat, air, dan udara. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Darat 

Pengiriman kargo via darat dilakukan dengan alat transportasi seperti truk, kereta api, pick up atau mobil. Pengiriman kargo via darat biasanya dilakukan untuk mengirim barang antar kota atau antar pulau. 

Proses pengiriman darat biasanya dilakukan untuk menjangkau daerah yang pelosok yang sulit akses transportasi. Estimasi pengiriman kargo melalui jalur darat bisa berkisar 5 hingga tujuh hari, tergantung dari jarak pengiriman.

2. Air

Pengiriman kargo melalui jalur air biasanya dilakukan untuk pengiriman barang antar pulau, atau daerah yang pelosok yang tidak bisa dijangkau dengan jalur darat. Armada pengiriman yang digunakan bisa berupa kapal feri atau kapal kargo. 

Terkadang, jasa pengiriman kargo juga menyediakan pengiriman dengan menggunakan armada perahu karet. Hal ini biasa dilakukan jika alamat pengiriman berada di daerah yang infrastrukturnya rusak karena bencana alam, banjir, dan sejenisnya.

3. Udara

Pengiriman kargo melalui jalur udara dilakukan dengan armada berupa pesawat. Pengiriman kargo jalur udara biasanya digunakan untuk pengiriman ekspres (estimasi waktu yang diperlukan hanya 2 hingga 3 hari saja. 
Proses pengiriman jalur udara bisa dilakukan untuk pengiriman antar pulau, antar provinsi, hingga antar negara. Biasanya, pengiriman jalur udara dilakukan untuk mengirim barang yang bersifat urgent seperti obat-obatan atau bantuan bahan makanan untuk korban bencana.

Pihak-Pihak Terkait dalam Pengiriman Kargo

Proses pengiriman kargo melibatkan tiga pihak. Berikut pihak yang terlibat dalam pengiriman kargo:

1. Pengirim atau shipper

Pengirim kargo bisa berupa badan atau perorangan. Pengiriman bisa dilakukan secara langsung atau dengan perantara. Nama pengirim atau shipper juga harus disertakan dalam pengiriman kargo.

2. Pengangkut atau carrier

Pihak pengangkut berperan mengirim kargo dari shipper ke penerima. Pihak pengangkut bisa berupa agen kargo, kargo sales airline, atau air charter. 

3. Penerima atau consignee

Penerima adalah pihak yang mendapatkan kiriman kargo atau pihak yang menjadi tujuan pengiriman kargo. Dalam proses pengiriman kargo, nama dan alamat penerima harus ditulis dengan lengkap dan detail.

Perusahaan Kargo Pilihan Indonesia Logistik

Indonesia memiliki banyak perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman kargo. Berikut perusahaan kargo pilihan Indonesia Logistik:

1. PT Swadesi Logistik Indonesia
2. PT Mulyareksa Jayasakti
3. PT Gateway Container Line
4. CV Citra Antar Nusa
5. PT Mentari Freight Services
6. PT Pangestu Putra Indonesia
7. PT Sarana Permata Container

Itulah perusahaan kargo pilihan Indonesia Logistik yang bisa Anda jadikan referensi ketika ingin mengirim barang dalam jumlah besar. Ada banyak perusahaan penyedia jasa pengiriman kargo yang bisa Anda pilih ketika ingin mengirim barang dalam skala besar. 

Namun, pastikan perusahaan pengiriman kargo yang Anda pilih memiliki fasilitas pendukung terbaik agar kargo yang Anda kirim tiba di tangan penerima dengan tepat waktu dan dalam kondisi selamat. 

Anda bisa mencari informasi tersebut dengan mengakses website resmi perusahaan penyedia jasa kargo. Sebaiknya, Anda melakukan survey terlebih dahulu agar tidak salah memilih jasa pengiriman kargo. Hal ini penting dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian.

Beberapa perusahaan penyedia jasa pengiriman kargo biasanya juga memberikan layanan gratis penjemputan dengan minimal pengiriman tertentu. Dengan layanan tersebut, Anda tidak perlu lagi buang-buang waktu untuk datang ke agen pengiriman.