Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Masalah yang Dapat Terjadi pada Ekspor Impor, Perhatikan Ini Sebelum Memulai Bisnisnya

Masalah yang Dapat Terjadi pada Ekspor Impor, Perhatikan Ini Sebelum Memulai Bisnisnya

Bagikan Artikel Ini
Masalah yang Dapat Terjadi pada Ekspor Impor, Perhatikan Ini Sebelum Memulai Bisnisnya

Pada setiap sektor usaha pasti akan muncul berbagai kendala yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pelakunya untuk menghadapi. Tak terkecuali dengan kegiatan di bidang ekspor impor. Bahkan permasalahan ekspor impor di Indonesia ini sangatlah kompleks.

Permasalahan ini meliputi 2 faktor utama, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Mulai dari masalah kepercayaan, teknis pelaksanaan yang sangat rumit hingga kurangnya mutu SDM dari para pelaku usahanya.

Berikut ini beberapa permasalahan ekspor impor di Indonesia yang terbagi menjadi beberapa kategori utama.

Semoga dengan mengetahui serta memahami deretan permasalahan ekspor impor tersebut, nantinya para pelaku usaha akan dapat melakukan berbagai tindakan antisipasi.

Faktor dari Luar

Beberapa permasalahan yang bersifat eksternal di bawah ini secara langsung akan dapat mempengaruhi pelaksanaan ekspor impor.

1. Kepercayaan Antara Eksportir Importir

Ekspor impor adalah suatu kegiatan transaksi ekonomi yang akan melibatkan dua buah pihak dalam pelaksanaannya. Dimana kedua pihak tersebut berada di dua tempat yang berjauhan dan belum saling mengenal satu dengan lainnya.

Oleh karena itu tentu saja masalah kepercayaan menjadi dasar penting agar kegiatan ekspor impor dapat terlaksana.

Nah, untuk mengatasi permasalahan ekspor impor ini pelaku usaha dapat menerapkan beberapa langkah sebagai berikut:

a. Manfaatkanlah keberadaan buku petunjuk perdagangan yang akan berisi detail data perusahaan seperti nama, alamat, dan jenis usaha.
b. Datang ke negara tujuan untuk mencari tahu dan mengunjungi perusahaan tersebut secara langsung.
c. Menggunakan fasilitas bantuan dari bank dalam negeri untuk mendapatkan referensi perusahaan eksportir kredibel dari bank korespondennya di luar negeri.
d. Memanfaatkan informasi dari publikasi dagang dalam dan luar negeri.
e. Melakukan konsultasi dengan pengusaha lain dalam bidang yang sama guna mendapatkan referensi atau info detail tentang suatu perusahaan.
f. Mencari informasi melalui perwakilan perdagangan.
g. Mencari informasi melalui periklanan internasional.

Dari beberapa langkah tersebut, Anda pasti dapat menarik kesimpulan jika titik berat solusinya hanya satu. Yaitu bagaimana mengolah kemampuan setiap pihak yang terlibat untuk mampu menilai kredibilitas calon partner usaha ekspor impornya.

2. Pemasaran

Permasalahan selanjutnya adalah berkaitan dengan pemasaran, yang secara terinci terbagi ke dalam beberapa hal berikut:

a. Penetapan Harga

Permasalahan pertama dari segi pemasaran adalah kemampuan untuk melakukan penetapan harga komoditi ekspor berikut konsep pemasarannya. Tentu sebagai seorang eksportir, Anda harus mampu mencari tahu apakah produk ekspor akan mampu bersaing pemasarannya.

Untuk itu Anda harus benar-benar paham beberapa hal sebagai berikut:

a. Ongkos produksi barang.
b. Jenis dan level persaingan.
c. Sifat dan besarnya permintaan.

b. Penentuan Jenis Barang

Sedangkan untuk penentuan jenis barang, Anda dapat mendasarkannya pada informasi berikut:

a. Bagaimana peraturan perdagangan di negara setempat.
b. Seperti apa pembatasan mutu dan volume dari barang tersebut.
c. Bagaimana sifat kontinuitas produksi barang.
d. Mana saja negara tujuan barang ekspor.

c. Kompetisi

Masih berkaitan dengan masalah pemasaran, permasalahan ekspor impor yang juga harus Anda hadapi adalah kompetisi atas beberapa hal berikut:

a. Daya saing yang rendah berkaitan dengan harga serta time of delivery.
b. Pemerintah sering menilai jika daya saing merupakan masalah intern eksportir, meskipun sebenarnya itu adalah masalah nasional.
c. Tak berkembangnya saluran pemasaran di luar negeri.
d. Rendahnya pengetahuan mengenai ekspansi pasar berikut teknik pemasarannya.

3. Sistem Kuota Perdagangan Negara Lain

Seringkali keinginan Eksportir dan importir untuk meningkatkan hubungan dagang terganjal dengan kondisi negara kedua belah pihak.

Misalnya saja adanya kebijaksanaan pembatasan kuota barang serta kuota negara yang akhirnya menghambat upaya peningkatan transaksi.

Cara mengatasinya adalah adanya kesadaran dari pemerintah setiap negara untuk serius meningkatkan level hubungan dagangnya.

Peningkatan tersebut hendaknya meliputi hubungan dagang yang bersifat bilateral, multilateral, regional maupun internasional.

Dengan begitu akan tercipta jalan keluar yang solutif bagi kebijakan pembatasan barang (kuota) pada transaksi perdagangan.

4. Keanggotaan dalam Organisasi Internasional

Permasalahan klasik lainnya di dunia ekspor impor adalah peran serta suatu negara dalam organisasi internasional. Meski terkesan remeh, namun hal tersebut akan dapat berguna untuk mengatur stabilitas harga barang ekspor di perdagangan pasar internasional.

5. Kurangnya Pemanfaatan Fasilitas Internasional

Beragam permasalahan yang dihadapi para eksportir dan importir juga karena kurangnya pemanfaatan berbagai kemudahan yang ada. Misalnya saja kemudahan tarif dari ASEAN Preferential Trading Arrangement yang belum maksimal.

Faktor dari Dalam

Selain beberapa persoalan dari faktor eksternal di atas, permasalahan ekspor impor juga meliputi berbagai hal dari dalam sebagai berikut:

1. Persiapan Teknis

Pihak eksportir importir seringkali terganjal persyaratan dasar pelaksanaan transaksi berupa:

a. Status dari badan hukum perusahaan.
b. Kepemilikan izin usaha serta izin ekspor maupun impor.
c. Persyaratan dokumen serta realisasi pengapalan dengan jujur dan itikad baik.

2. Kurangnya Kemampuan Pemahaman Transaksi Luar Negeri

Hingga saat ini para pelaku usaha ekspor impor memiliki pengetahuan sekaligus pemahaman tentang eksportir/importir dengan tidak maksimal.
Padahal pengetahuan itu melingkupi permasalahan ekspor impor, dasar transaksi ekspor impor, tata cara pelaksanaan, pengisian dokumen serta berbagai peraturannya.

3. Keterbatasan Pembiayaan

Pembiayaan transaksi juga menjadi permasalahan ekspor impor umum yang sering menjadi kendala bagi para pengusaha eksportir/importir.
Untuk itu hendaknya para pengusaha harus bijak mengatur keuangannya serta mempelajari pemanfaatan fasilitas pembiayaan yang ada.

4. Kurangnya Kemampuan Packing Barang & Dokumen

Di bidang ekspor, kemampuan packing pengusaha dalam negeri juga masih minim, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah berikut:

a. Keterlambatan pengiriman barang karena kesulitan administrasi dan pengaturan pengangkutan barang ekspor.
b. Penurunan mutu barang sehingga tidak sesuai perjanjian.
c. Pengepakan barang tidak memenuhi syarat.
d. Keterlambatan pengiriman dokumen pengapalan.

5. Kebijaksanaan Pelaksanaan Ekspor Impor

Kebijaksanaan ekspor impor juga seringkali terganjal akan berbagai peraturan pemerintah yang mendasarinya. Jika peraturan sering berubah maka akan menimbulkan salah pengertian baik dari pihak pengusaha dalam negeri maupun luar negeri.

Penutup

Jika saat ini Anda sedang mencari jasa importir atau jasa logistik, maka bisa menghubungi indonesialogistik.id. Yaitu sebuah perusahaan penyedia layanan jasa logistik di Indonesia terpercaya.

Indonesialogistik.id sendiri telah masuk ke dalam daftar perusahaan importir yang ada di Indonesia. Dengan memilih jasa logistik terpercaya maka Anda akan mampu menghadapi berbagai permasalahan ekspor impor di atas.

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation