Indonesia Logistik Network / Bisnis Logistik / Prinsip Dasar Perancangan Tata Letak Gudang dan Contohnya!

Prinsip Dasar Perancangan Tata Letak Gudang dan Contohnya!

Bagikan Artikel Ini
contoh layout gudang

Pada intinya, gudang dibuat sebagai tempat menaruh barang dalam jumlah besar. Untuk itu sebelum membuatnya perlu contoh layout gudang yang baik agar bisa berfungsi maksimal.

Tata letak gudang menjadi penting agar rak atau tempatnya strategis untuk menaruh barang sebanyak-banyaknya. Perlu adanya perancangan khusus supaya peletakan rapi dan memudahkan kinerja karyawan saat barang keluar masuk.

Pengertian dan Tujuan Layout Gudang

Pengertian tata letak atau layout gudang adalah sebuah sistem yang didesain dan penggunaannya untuk efisiensi biaya. Pemanfaatannya sesuai dengan volume luas ruangan sesuai penanganan bahan.

Sistem yang baik akan berpengaruh pada kinerja sumber daya manusia. Tata letak tepat kebutuhan akan memudahkan koordinasi keluar masuk dan penempatan barang.

Gudang memegang kunci penting sehingga memerlukan contoh layout gudang yang baik sebelum melakukan perencanaan lebih detail pembangunan gudang.

Layout gudang dan penjelasannya menjadi penting dipahami menilik tujuannya. Secara detail tujuan dari tata letak gudang adalah barang penuh tapi tetap efisien dan kualitas terjaga dengan baik.

Tujuan lain dengan tata letak yang baik adalah:

  • Optimalisasi penyimpanan barang.
  • Identifikasi barang lebih mudah dan cepat.
  • Barang terorganisir lebih optimal.
  • Pencapaian pengambilan barang lebih praktis.
  • Proses pengambilan dan angkut barang mudah.
  • Efisiensi kinerja karyawan, waktu dan alat secara tepat.

Dengan mengetahui pengertian dan tujuan yang jelas, maka tidak heran layout gudang menjadi hal utama dalam sebuah perusahaan.

Selain penghematan tenaga, juga menghemat biaya operasional. Bagaimana layout gudang dan berikan contohnya bisa lanjut dalam pembahasan berikutnya.

Prinsip Dasar Perancangan Contoh Layout Gudang yang Baik

Dalam perancangan layout gudang, yang menjadi bahan pertimbangan adalah luas dan volume dari gudang tersebut. Adanya volume dan luas yang jelas maka bisa membuat perencanaan lebih optimal agar banyak barang tertampung.

Contoh tata letak gudang akan lebih mudah dipahami jika sudah mengetahui prinsip dasarnya terlebih dahulu, yaitu:

1. Keamanan

Keamanan menjadi faktor pertama yang harus dipikirkan dalam perencanaan gudang. Bagaimana barang, armada angkut dan alat harus aman dari kerusakan dan kehilangan.

Layout terbaik akan memikirkan kaitan dari hal tersebut agar memudahkan kinerja karyawan tanpa mengabaikan sistem keamanan. Selain itu perlu memperhatikan barang yang akan disimpan dalam gudang.

Dengan mengetahui jenis produknya, Anda dapat menentukan tata letak terbaik untuk meminimalisir terjadinya kerusakan dan kehilangan. Kerusakan pada barang misalnya karena serangga, cuaca, kontaminasi produk lain, proses gudang dan yang lainnya.

2. Mudah Dicari

Bayangkan saja jika gudang berantakan dan menaruhnya tidak terorganisir dengan baik, karyawan akan kesulitan mencari barang tersebut. Untuk itulah model tata letak gudang yang baik ini penting untuk memudahkan pencarian barang.

Gudang dengan tata letak efektif memberikan kemudahan saat akan menaruh barang dan mengambil barang. Penempatan berdasarkan perbedaan kategori, jenis, ukuran atau karakteristik lain sesuai produk tersebut.

Baca juga: Solusi Pergudangan Barang Menjadi Lebih Baik dengan Menggunakan Pallet Racking

3. Mudah Dijangkau

Salah satu contoh layout gudang yang baik yaitu barang dapat mudah dijangkau. Baik langsung menggunakan tangan atau bantuan alat tertentu. Tujuan mudah dijangkau yaitu:

  • Tidak mengganggu tempat barang lain saat karyawan mengambil barang.
  • Pengangkutan lebih mudah.
  • Saat menaruh dan meletakkan barang juga lebih mudah.

Jika gudang penuh dengan rak tinggi, harus dipastikan aman dan tetap mudah menjangkaunya dengan alat atau tangga.

4. Mudah Diambil

Gudang dengan perancangan bagus dengan gambar yang jelas termasuk untuk kemudahan pengambilan. Apabila rak terlalu lebar sehingga jangkauan alat atau tangan karyawan tidak sampai mengambilnya, akan repot sekali.

Dengan rancangan terbaik dan posisi bagus, akan mempermudah karyawan saat pengambilan tanpa harus kesulitan menjangkaunya. Adanya lorong dan gang antar lokasi didesain agar tidak terlalu sempit.

Jika ada rak yang tinggi, pastikan pula tetap mudah dalam pengambilan barang. Pembuatan lebar lorong bisa dikondisikan dengan alat yang akan sering melewati selain karyawan.

5. Memaksimalkan Penggunaan Ruang Gudang

Pengisian gudang tidak harus full tapi tetap mempertimbangkan hal berikut, yaitu:

  • Area penyimpanan.
  • Area penerimaan.
  • Area pengiriman.
  • Area sortir barang.

Khusus untuk bagian lorong telah disebutkan sebelumnya jangan terlalu sempit sehingga menyulitkan alat yang lewat. Jika memang dibutuhkan, contoh layout gudang yang baik perlu mempertimbangkan tempat khusus untuk area pembongkaran saat masuk gudang.

Area bongkar muat berfungsi mempermudah saat pengepakan barang atau penyusunan barang. Meskipun fungsi gudang untuk menaruh banyak barang, jangan sampai mengabaikan keamanan dan kemudahan menjangkau produk yang tersimpan.

6. Komputerisasi

Sistem manual cocok apabila perancangan untuk gudang ukuran kecil. Jika ukuran besar membutuhkan WMS atau Warehouse Management System untuk mengoptimalkan layout gudang.

Penggunaan WMS akan lebih mudah, cepat, efisien dan aturan dalam kinerja gudang untuk memudahkan pekerjaan. Hal ini akan mempengaruhi kecepatan produksi pendistribusian dan meningkatkan laba perusahaan.

4 Model Tata Letak Gudang

Gudang bukan hanya sebuah ruangan yang berguna untuk menaruh barang. Tapi juga memerlukan pemikiran praktis agar penempatan barang sesuai dengan kebutuhan.

Model layout gudang dan penjelasannya akan menciptakan ide segar sebelum memastikan pembuatan warehouse. Adapun contoh 4 model tata letak gudang adalah sebagai berikut.

1. Metode Dedicated Storage

Metode penyimpanan tetap mengharuskan keberadaaan titik tertentu dalam gudang pada penyimpanan barang. Untuk merencanakannya memerlukan luas yang jelas dan berapa banyak barang yang sekiranya akan masuk dalam gudang.

2. Metode Randomized Storage

Metode ini menjadi pelengkap dalam metode dedicated storage. Penempatan barang ada pada bagian pintu masuk dan keluar sehingga memudahkan pengiriman dan penempatan awal.

Hanya saja metode randomized storage akan mempersulit pengambilan barang karena membutuhkan waktu lama. Tata letak barang yang kurang rapi akan mempersulit pencarian.

3. Metode Class Based Dedicated Storage

Banyak yang mencari pdf tentang keterangan lengkap metode ketiga ini karena gabungan dari dedicated storage dan randomized storage. Metode akan membagi produk dalam 3 jenis kelas bahkan lebih tergantung kebutuhan sehingga kerapian terjaga dengan baik.

4. Shared Storage

Metode shared storage bertujuan agar mengurangi jumlah kebutuhan penyimpanan barang. Keunggulan dari metode keempat adalah pemindahan barang lebih cepat dan mudah sehingga efisien.

Berbagai layout gudang dan contohnya sudah lengkap dalam keterangan di atas agar perencanaan gudang optimal. Dengan melihat seberapa luas dan barang yang akan disimpan lebih memudahkan dalam pemilihan model layout.

Baca juga: Tips Menjalankan Bisnis Pergudangan

Jadi Sudahkah Kamu Mengerti tentang Tata Letak Gudang yang Baik?

Prinsip dasar perancangan warehouse atau gudang menjadi kebutuhan perusahaan baik skala kecil atau besar. Sistem warehouse yang bagus membuat barang tetap terjaga keamanan dan kualitasnya sebelum pendistribusian.

Agar bisnis terus berkembang pesat, daftarkan perusahaan warehouse Anda di Indonesialogistik.id. Jangkauan akan lebih luas dan prinsip dasar warehouse dalam menciptakan layout gudang yang baik untuk perkembangan perusahaan Anda.

Bagaimana, apakah Anda sudah mulai mengerti bagaimana layout gudang yang baik dan benar? Semoga pembahasan di atas membantu ya!

Dapatkan penawaran terbaik sekarang
Dapatkan penawaran terbaik dari berbagai vendor jasa logistik kami untuk profit yang maksimal.
Request Quotation